KRJogja.com - KARANGANYAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar membagikan puluhan paket bingkisan kepada 'pahlawan kebersihan'. Para penerima terdiri dari sopir dan kru truk pengangkut sampah, penyapu jalan, dan juru resik alias pemulung.
Kepala DLH Karanganyar, Sunarno mengatakan bingkisan berisi kebutuhan berlebaran itu donasi dari pihaknya, Bank Jateng, Baznas dan notaris Zulfikar dari Tegalasri. Para penerimanya tujuh orang sopir dan kru truk pengangkut sampah, 26 juru resik, dan 33 penyapu jalanan.
"Para penerima ini sangat berjasa bagi kebersihan wilayah kota. Jangan dilihat nilainya, tapi rasa kasih berbagi di momen ramadan," katanya usai pembagian, Rabu (26/3).
Mereka berstatus tenaga harian lepas (THL) kecuali juru resik yang mengais rezeki di TPA Sukosari Jumantono.
Dikatakannya, tenaga kebersihan jalanan itu setiap hari membersihkan sampah mulai simpang empat Papahan sampai lampu merah Tegalgede. Titik konsentrasi penumpukan sampah di lingkungan perkotaan, sepanjang Jl Lawu, alun-alun, dan Taman Pancasila.
Baca Juga: Taman Kota di Purbalingga Bakal Direvitalisasi Dengan Konsep Tematik Bergaya Jepang
Di luar itu ada satgas tersendiri untuk membersihkan sampah dari tingkat desa/kelurahan. DLH juga mempekerjakan kru truk pengangkut sampah di Colomadu.
Lebih lanjut dikatakan, tim kebersihan tetap beroperasi meski di libur lebaran. Sebab, diprediksi produksi sampah naik sekitar 5 persen di momen tersebut. Jika semua diliburkan, ia khawatir sampah di TPS bakal menggunung dan aktivitas membuang sampah sembarangan kian tak terkendali.
"Ada jadwal piketnya. Mulai Senin-Rabu (31 Maret-2 April) saja. Setelahnya normal kembali," katanya.
Ia juga memprediksi sampah di wilayah alun-alun dan Taman Pancasila bakal penuh pada Minggu (30/3). Meski CFD ditiadakan saat itu, namun PKL masih tetap berjualan jelang lebaran.
DLH juga menyebar edaran tentang piket 'pahlawan kebersihan' supaya pengampu wilayah dan masyarakat bisa menyesuaikan. Ia menyiagakan regu sapu jagat yang akan menindaklanjuti pembersihan di timbunan sampah dadakan.
"Kami siap on call sapu jagat sampah. Namun kami sangat berharap masyarakat membuang sampah jangan sembarangan," pungkasnya. (Lim)
