KRjogja.com - KARANGANYAR - Seorang bocah perempuan asal Solo, Jawa Tengah meninggal dunia akibat tertimpa pohon pinus di New Sekipan, Kelurahan Kalisoro Tawangmangu, Karanganyar, Kamis pagi (4/4/2025). Pohon itu menimpa tendanya saat ia dan keluarga berkemah di kawasan wisata alam lereng Lawu tersebut.
Korban bernama Juanisha Calya Putri Sasandy (12), putri sulung warga Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan, Solo, Denny Setiawan TS.
Kronologi kejadian bermula saat korban bersama keluarganya berwisata di kawasan wisata New Sekipan Tawangmangu tersebut sejak Kamis siang (3/4/2025). Mereka berkemah dengan mendirikan sebuah tenda untuk tidur di dalamnya.
Baca Juga: Kreatif Ditengah Efisiensi, ISI Yogya Mendunia
Nahas, pada Jumat pagi, sekitar pukul 04.45 WIB, pohon pinus yang ada di lokasi kemah tiba-tiba tumbang lalu menimpa sebuah mobil Avanza warna hitam B 2001 FM sampai remuk di bagian atap. Baru kemudian batangnya terlempar ke tenda para wisatawan itu pada saat korban masih tidur di dalamnya. Batang pohon mengenai bagian kepala dan kaki korban.
"Sebenarnya enggak ada angin kencang maupun hujan. Penyebab tumbangnya pohon karena pohon tersebut sudah kering dan rapuh," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno.
Adapun tiga anggota keluarga lainnya, yaitu ayah, ibu, dan adik korban, selamat.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tawangmangu Ajun Komisaris Polisi Eling Adi Utomo mengatakan korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Tawangmangu.
"Evakuasi sudah dilakukan. Korban luka berat dibawa ke Puskesmas Tawangmangu sebelum akhirnya ke RSUD Karanganyar untuk visum," katanya.
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Tambah Personel di Tol hingga Tempat Wisata
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Hari Purnomo menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini. Dia mengatakan kawasan wisata New Sekipan merupakan tanah Perhutani yang dikelolakan ke pihak ketiga.
"Kami turut berduka cita. Kami sudah sampaikan ke pihak pengelola dari sebelum kejadian ini untuk mengecek kondisi wisatanya," kata dia.
Dia pun mengingatkan seluruh pengelola wisata di Karanganyar untuk mengecek kondisi wahana masing-masing. Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali. (Lim)