Meningkat, Kunjungan Wisata Selama Lebaran di Karanganyar

Photo Author
- Senin, 14 April 2025 | 13:20 WIB
   Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo ( (foto:Abdul Alim) )
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo ( (foto:Abdul Alim) )

 

Krjogja.com Karanganyar - Minat kunjungan wisata ke puluhan destinasi di Kabupaten Karanganyar pada lebaran 2025 menggembirakan. Indikatornya pada jumlah kunjungan yang lebih banyak dibanding momentum sama pada tahun 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo mengatakan belum semua obyek wisata menyetor data jumlah kunjungan. Per Senin (14/4/2025) ia menerima laporan jumlah kunjungan ke obwis selama 28 Maret-7 April atau momen libur lebaran sebanyak 234.185 orang. Sedangkan di momentum sama lebaran tahun 2024, Disdikpora Karanganyar mencatat 182.560 pengunjung.

"Artinya tahun ini jauh lebih banyak pengunjungnya. Yang semula kita khawatirkan lebih sepi karena efisiensi anggaran Perpres no 1 tahun 2025 dan resesi ekonomi dunia, ternyata enggak terjadi," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/4/2025).

Baca Juga: Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang

Ia meyakini kebutuhan berwisata usai lebaran sudah disiapkan ongkosnya oleh masyarakat sejak jauh hari. Gayung bersambut, pengelola wisata mengondisikan obyeknya mulai dari wahana, keamanan, fasilitas penunjang, kebersihan dan taman parkir.

Hanya saja terdapat satu insiden tewasnya seorang wisatawan akibat tertimpa pohon pinus di New Sekipan Tawangmangu pada Jumat (4/4/2025) lalu. Korban asal Solo berusia 12 tahun bernama Juanisha Calya Putri Sasandy (12) itu bersama keluarganya sedang terlelap di dalam tenda saat insiden itu terjadi. Hari mengatakan, kasus itu murni kecelakaan. Urusan tali asih sudah diselesaikan antara pengelola dengan keluarga korban. Ia hanya mendampingi Perhutani selaku pemilik kawasan, dalam menindaklanjuti insiden itu.

"Kami selalu menekankan agar pengelola cek alat-alat wahana. Pastikan aman. Perhutani juga kami minta memastikan pula pepohonannya kuat. Tidak rapuh sehingga mencelakai wisatawan," katanya.
Disparpora mencatat sebanyak 15 obyek wisata alam di Karanganyar menyewa lahan Perhutani. Obwis itu mengandalkan pesona alam dalam menawarkan jasa dan produknya. Kepada mereka, imbauan serupa disampaikan.

Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Latri Listyowari mengatakan pengelola obwis diminta melakukan inventarisasi secara berkala tempat maupun pohon yang sekiranya menimbulkan kerawanan bencana.

Ia menegaskan insiden di New Sekipan menjadi peringatan keras bagi seluruh pengelola wisata di Kabupaten Karanganyar karena menyangkut nyawa manusia. "Apabila diketemukan pohon lapuk atau yang potensi longsor dan sebagainya untuk segera dilaporkan untuk segera ditindaklanjuti dan diproses sesuai ketentuan untuk menghindari adanya bencana yang membahayakan bagi semua," kata dia.

Ia meminta pemerintah juga memiliki peran menyampaikan sosialisasi ke masyarakat.Selain itu, Pemerintah juga memiliki peran monitoring, pemantauan, pengawasan terhadap pengelola wisata
"Jangan kejadian seperti ini terulang lagi., ini peringatan keras, karena menyangkut nyawa orang," tegas dia. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X