KRjogja.com - SOLO - Pertemuan Akbar Forum Silaturahmi Ulama se-Soloraya digelar di Gedung Ismail Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Jalan Palem Raya No 30, Gajahan, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (10/5/2025) berjalan aman dan lancar. Kegiatan ini mengangkat tema 'Menjalin Ukhuwah untuk Indonesia Berkah', dihadiri oleh lebih dari 400 tokoh dari berbagai elemen masyarakat Islam se-Soloraya, termasuk ulama, pengasuh pondok pesantren, pimpinan ormas Islam, pejabat pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pengusaha Muslim.
Acara ini juga dihadiri tokoh ulama seperti KH Halim, H Slamet Raharjo, Hj Endang Trihayutiningsih SE, Drs HM Adib Ajiputra, H Muh Amin MSi, Hj Siti Wahyuni dan H Muhammad Al Amin SE.
Baca Juga: Hasil Survei Menyebut, Aksi Boikot terhadap Produk Terafiliasi Israel, Berdampak Signifikan
Sementara tamu undangan nampak Kapolda Jateng Irjen. Pol Ribut Hari Wibowo, Komandan Korem 074/ Warastratama Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira dan Walikota Solo Respati Achmad Ardianto. Nampak Dandim Se-Soloraya, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Catur Cahyono.
Dewan Pengawas Yayasan Daarul Qur'an Surakarta H Muhammad Al Amin SE mengatakan pihaknya bersyukur bahwa gelaran kegiatan Akbar Forum Silaturahmi Ulama se-Soloraya yang diikuti ratusan ulama dan Umaro berjalan lancar. "Secara khusus kami ucapkan terima kasih atas suport dan dukungan pak Puspo Wardoyo. Sehingga jalannya Silaturahmi Ulama dan Umaro berjalan aman dan lancer," ungkapnya.
Baca Juga: Buka Peluang Karier Internasional bagi Mahasiswa, Aktriyo Hadirkan CEO Parallaxnet Mazhar Durrani
Sementara itu Walikota Solo Respati Achmad Ardianto kepada awak media mengaku kini tengah disibukkan membangun UMKM centre. UMKM centre ini digelar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Respati menekankan UMKM Center ini harus menyatukan banyak komunitas wirausaha untuk bersama-sama melakukan pembinaan pada pelaku usaha UMKM. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Puspo Wardoyo juga pihak swasta lainnya yang telah membantu memberikan peralatan untuk UMKM kuliner seperti gerobak, peralatan menggoreng dan melakukan pendampingan agar UMKM kuliner bisa lancar dalam menjalankan usahanya," terangnya.(*)