KARANGANYAR (KRJogja.com) – Dalam semangat Idul Adha 1446 H, Polres Karanganyar menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan penyembelihan dan distribusi hewan kurban di halaman Mapolres Karanganyar, Sabtu pagi (7/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M. dan dihadiri jajaran pejabat utama, Bhayangkari, para Kapolsek, serta seluruh personel.
Tahun ini, Polres Karanganyar berhasil menghimpun 20 ekor hewan kurban, terdiri dari 7 sapi dan 13 kambing. Hewan-hewan tersebut merupakan hasil donasi dari Kapolres, Wakapolres, serta berbagai satuan di lingkungan internal Polres seperti Satlantas, Satreskrim, Satintelkam, dan Satsamapta.
Menurut Ketua Panitia Qurban, AKBP Yohanes Trisnanto, S.H., M.H., sapi-sapi disembelih langsung di Mapolres, sementara kambing didistribusikan ke pondok pesantren, masjid, dan panti asuhan di wilayah Kabupaten Karanganyar. Daging sapi kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar, termasuk warga lingkungan Polsek jajaran.
“Ini adalah bentuk nyata pelayanan sosial Polres kepada masyarakat. Kita ingin memastikan manfaat kurban ini sampai kepada yang benar-benar membutuhkan,” ujar AKBP Yohanes.
Kapolres AKBP Hadi Kristanto dalam sambutannya menekankan bahwa nilai pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail harus menjadi teladan.
“Lewat tema Idul Adha kali ini, Meningkatkan Ketaqwaan dan Kepedulian Sosial untuk Mewujudkan Polri Presisi, kita harap nilai-nilai itu tercermin dalam tugas kepolisian. Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan penyembelihan berlangsung secara bergiliran, tertib, dan khidmat. Proses pembagian daging dilakukan dengan memperhatikan prinsip keadilan dan pemerataan, agar manfaatnya benar-benar terasa di tengah masyarakat.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga mempererat hubungan harmonis antara Polri dan warga. Dengan semangat kurban, Polres Karanganyar terus berkomitmen menjaga kedekatan dan kepercayaan publik melalui aksi nyata yang menyentuh. (Lim)