KRJOGJA.com - Karanganyar - Seorang balita asal Kendil Jatimulyo Kecamatan Jatipuro, Atha Hafiz Alfarisi (5) ditemukan meninggal dunia di sungai dekat rumahnya, Rabu (15/7/2025). Ia sempat menghilang sejak Selasa siang kemarin.
Putra semata wayang pasangan Daryanto dan Nurhayati itu mengapung di aliran sungai irigasi yang berjarak 700 meter dari rumahnya. Ia diduga tenggelam saat tercebur di sungai tersebut pada Selasa (14/7/2025).
Kepala Desa Jatimulyo, Suroto mengatakan pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama warga di sekitar rumah korban. Ia mengatakan jarak sungai dengan rumah hanya sekitar 100 meter. Aliran sungai tersebut biasanya dimanfaatkan petani mengairi sawah. Meski arusnya tak kencang, namun cukup dalam dan berkedung-kedung.
Baca Juga: 4 Klub Sudah Lolos ke Piala Dunia Antarklub 2029: Ada PSG, Chelsea Belum
"Atha ini anak semata wayang. Dia memang suka berlarian dan aktif. Setelah dua hari ini dicari, akhirnya ditemukan agak jauh. Sekitar 700 meter dari lokasi kemungkinan dia tercebur," kata Suroto.
Jenazah Atha dibawa ke rumah duka usai dievakuasi dari lokasi dia ditemukan mengambang. Rencananya, jenazah dikubur di makam Dusun Pucangsasri. Ia mengimbau seluruh orangtua lebih serius mengawasi anak-anaknya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan Atha biasanya dititipkan simbahnya selama kedua orang tuanya mengajar di sekolah. Saat Atha ditinggal simbahnya memasak, Atha pergi entah kemana. Simbahnya pun kebingungan mencari. "Operasi pencarian SAR pada Rabu di radius 100 meter. Selasa sampai malamnya juga dicari warga tapi enggak ketemu," katanya.
Baca Juga: Ruben Amorim Ingin Datangkan Dusan Vlahovic, Manchester United Tawarkan Pertukaran Pemain
Dikatakannya, pencarian oleh semua potensi SAR mulai pukul 07.00 WIB yang berpusat di rumah salah satu ketua RW. (Lim)
