Guru di Sragen Mulai Terapkan Jurnal Mengajar Berbasis Web

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 21:15 WIB
  Tenaga pengajar mulai membiasakan pemakaian jurnal mengajar berbasis web (foto:said masykuri))
Tenaga pengajar mulai membiasakan pemakaian jurnal mengajar berbasis web (foto:said masykuri))


SRAGEN (Krjogja.com) - Tenaga pengajar di Kabupaten Sragen harus mulai membiasakan pemakaian jurnal catatan mengajar berbasis web. Hal ini untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi administrasi pembelajaran.

Inovasi digital ini digagas oleh Ari UmaraDewi SPd, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sidoharjo, Sragen dan diharapkan bisa diterapkan seluruh tenaga pengajar. Selama ini, pencatatan kegiatan mengajar dilakukan secara manual melalui buku jurnal yang hanya bisa diakses guru dan dikumpulkan secara berkala.

Melalui inovasi jurnal online berbasis website, proses tersebut kini menjadi lebih efisien, cepat, dan aman. Guru dapat langsung mengisi jurnal mengajar secara digital, lengkap dengan tanggal, materi, serta catatan pembelajaran dan dapat diakses sewaktu-waktu tanpa harus membawa buku fisik. "Inovasi ini sangat membantu kami dalam mengawasi kegiatan belajar mengajar secara real-time," ujar Ari Umara Dewi, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga: Gubernur Jateng Resmikan 15 Rumah Layak Huni di Temanggung, Targetkan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 2029

Menurutnya, sistem ini juga mempermudah admin dan kepala sekolah yang dapat memantau langsung proses belajar yang dilakukan guru. Termasuk mengevaluasi materi dan kehadiran guru dalam kelas secara langsung.

Tak hanya itu, guru juga mendapatkan manfaat besar melalui fitur penyimpanan digital yang mengamankan catatan mereka dari risiko kehilangan, serta memberikan fleksibilitas dalam pengisian jurnal. Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi digital di bidangpendidikan yang sejalan dengan semangat reformasi birokrasi serta penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

Diharapkan, inovasi ini dapat diadopsi lebih luas oleh satuan pendidikan lain di Sragen maupun daerah lain di Indonesia. Hal ini sebagai upaya menciptakan tata kelola pendidikan yang transparan, adaptif, dan berbasis teknologi. (Sam)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X