Krjogja.com - KARANGANYAR - Empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tunggal terjadi di jalur menanjak kawasan wisata Ngargoyoso, tepatnya di pertigaan proyek timur Rumah Makan Mbak Ning 2, Dukuh Drojo, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Senin (15/9/2025) malam.
Empat korban berada di sebuah mobil Suzuki Carry pikap yanf terperosok ke jurang sedalam sekitar delapan meter.
Baca Juga: Forum UKM Gunungkidul, Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Usaha
Informasi yang dihimpun, insiden kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kendaraan bernomor polisi AD 8514 MF itu dikemudikan oleh Farhan Widya Rahmatullah (30) warga Gedong Kiwo, Jogjakarta. Diduga, mobil mengalami kendala saat menanjak dan sempat berhenti mendadak di lokasi kejadian sebelum terjun ke jurang.
Saksi mata, Hartanto (48) warga Kemuning, mengatakan saat itu berada di belakang mobil pikap. Menurutnya, mobil tersebut membawa penumpang lima orang, yakni tiga orang di depan dan dua orang di belakang dengan membawa peralatan seperti kabel dan lainnya. Mereka berencana menukang di keesokan harinya.
“Mobil itu sempat berhenti karena muatan penuh. Saya dan pengendara lain ikut berhenti. Tapi tiba-tiba mobil di jalan tanjakan mundur kencang, lalu oleng ke kiri, menabrak pohon, dan masuk ke jurang,” terang Hartanto.
Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Marseille di LigaChampions 2025
Dia menduga mobil tidak kuat menanjak sehingga menyebabkan laju kendaraan tak terkendali.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar Ipda Faham Rosyadi mengatakan akibat kecelakaan tersebut, empat dari lima penumpang mengalami luka-luka. Salah satunya atas nama Gufron Raihan Amrin 25) asal Lampung, mengalami luka di pelipis kiri dan harus mendapatkan enam jahitan.
Tiga penumpang lain yang turut menjadi korban adalah Antok (30) Bilal, (30) dan Nurul Musthofa (25) seluruhnya diketahui berasal dari Jogjakarta dan Kebumen.
"Kendaraan itu digunakan untuk operasional usaha. Diduga karena tidak kuat menanjak lalu terjun ke jurang," katanya.
Para korban rawat jalan di puskesmas. (Lim)
