KARANGANYAR, KRjogja.com — Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar kegiatan pengajian akbar dan bersholawat yang diberi tajuk “Pengajian Akbar dan Karanganyar Tentrem Bersholawat Tahun 2025”di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar pada Senin malam (13/10).
Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Karanganyar yang ke-108.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat tersebut berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh ribuan jamaah.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M. bersama istri, Wakil Bupati H. Adhe Eliana, S.E. beserta suami, para alim ulama, jajaran Pemerintah Kabupaten Karanganyar, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan tokoh agama setempat.
Ketua Panitia Pelaksana, Ali Qodri, S.S.T.P., dalam laporannya menjelaskan bahwa acara ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Karanganyar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih giat melaksanakan amalan saleh, bersholawat, dan bersama-sama mendoakan agar wilayah Karanganyar senantiasa dalam keadaan tentram dan penuh keberkahan.
“Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk memperkuat iman dan takwa, serta sebagai wujud syukur sekaligus permohonan agar Kabupaten Karanganyar selalu diberi kedamaian dan perlindungan oleh Allah SWT,” ujar Ali Qodri.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar H. Rober Christanto menegaskan bahwa pengajian akbar dan kegiatan bersholawat ini merupakan bagian penting dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Karanganyar. Menurutnya, momentum ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkokoh persatuan dan keimanan masyarakat.
“Pengajian dan sholawat ini menjadi wahana untuk memperkuat tali silaturahmi, meningkatkan spirit keagamaan, serta memohon keberkahan dan ketenteraman bagi seluruh warga Karanganyar,” kata Bupati.
Acara inti pengajian malam itu menghadirkan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Anwar Zahid, pimpinan Pondok Pesantren Sabilun Najah, Simorejo Kanor, Bojonegoro. Dalam ceramahnya, KH. Anwar mengingatkan pentingnya menjaga keimanan di tengah berbagai tantangan zaman, serta mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan amal ibadah dan menjaga kerukunan antarwarga.
Suasana pengajian semakin hidup dengan penampilan musik hadrah dari grup Syubbanul Muslimin asal Kalikajar, Paiton, Probolinggo. Grup hadrah yang dipimpin Gus Hafidzul Hakim ini membawakan lagu-lagu sholawat dengan irama yang merdu dan penuh semangat, sehingga jamaah yang hadir dapat merasakan suasana spiritual yang hangat dan penuh kekhusyukan. (Lim)
