KARANGANYAR,KRjogja.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatiyoso pada Kamis (23/10/2025) siang menyebabkan tanah longsor di dua desa, yakni Desa Wonokeling dan Desa Karangsari.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu mengakibatkan sejumlah kerusakan pada rumah warga dan fasilitas desa, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar melaporkan, longsor terjadi di beberapa titik permukiman warga.
Di Dusun Duwetan RT 03/03, Desa Wonokeling, longsoran talud setinggi sekitar 5 meter menimpa bagian teras dapur rumah milik Sarijem (77), seorang buruh tani setempat. Selain itu, talud jalan desa berukuran 5 x 12 meter juga mengalami kerusakan cukup parah.
Di titik lain, tepatnya di Dusun Pacet RT 01/12, Desa Karangsari, longsoran tebing menimpa emplok bambu berukuran 6 x 2,5 meter milik Rakiman (64), seorang petani. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga sempat panik karena hujan deras berlangsung cukup lama.
“Begitu menerima laporan dari relawan, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan arahan keselamatan kepada warga,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno, Jumat(24/10)
Hingga kini, BPBD Karanganyar masih melakukan pendataan untuk menghitung nilai kerugian akibat peristiwa tersebut. Tim gabungan dari BPBD Karanganyar, TNI, Polri, relawan penanggulangan bencana, serta masyarakat setempat turut membantu proses penanganan di lapangan.
BPBD mengimbau warga di daerah rawan longsor, terutama di wilayah selatan Karanganyar, agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat intensitas hujan di kawasan pegunungan masih tinggi. (Lim)
