Miras Marak Beredar, Kinerja Polisi dan Satpol PP Dipertanyakan

Photo Author
- Selasa, 18 November 2025 | 13:20 WIB
Salah satu tempat karaoke yang berdiri di tengah kompleks perumahan Sragen kota (   (foto:said masykuri))
Salah satu tempat karaoke yang berdiri di tengah kompleks perumahan Sragen kota ( (foto:said masykuri))


SRAGEN (Krjogja.com) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sragen mengkritik kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian setempat terkait masih maraknya peredaran minuman keras (miras). Kedua institusi tersebut dinilai tutup mata membiarkan praktik ini terjadi bertahun-tahun.

Ketua GP Ansor Sragen, Roby Isnan Abdillah kepada wartawan Selasa (18/11/2025) mengungkapkan, di berbagai tempat di Sragen, terindikasi masih marak ditemukan miras. "Kami prihatin, di sejumlah tempat seperti Sragen Tengah, Nglangon, Ringroad Selatan, Bayanan, Mbah Gajah, Gunung Kemukus, bahkan sebelah timur kantor Mapolsek Sragen kota miras dijual bebas," ujarnya.

Roby menilai, dampak negatif miras terhadap generasi muda semakin nyata. Hal ini ditandai dengan maraknya laporan mengenai anak-anak usia sekolah yang terlihat keluar masuk kawasan yang disinyalir menjadi tempat peredaran miras. "Saya juga melihat tempat karaoke makin marak berdiri di Sragen. Tempat tersebut seperti yang kita tahu juga jadi pusat peredaran miras," tandasnya.

Baca Juga: Indonesia dan Australia Justru Berkompetisi di Komoditas Kunci

Roby meminta Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol ditegakkan secara maksimal. "Kami mendesak agar kinerja Satpol PP dimaksimalkan. Kinerja Satpol PP dan Polres Sragen selama ini dipertanyakan dan terkesan tutup mata," kata Roby.

Padahal, sesuai Perda, mengonsumsi minuman beralkohol di tempat umum secara sembarangan juga dapat dikenakan sanksi. Namun, Ansor menyoroti bahwa minuman keras sering ditemui bahkan di acara-acara publik seperti hajatan. Bahkan tempat wisata yang berpotensi didatangi anak dibawah umur. "Miras jelas membuat reputasi Kabupaten Sragen jadi buruk. Miras juga mengancam generasi muda," tambahnya. (Sam)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X