Tak Hanya Seremoni, Guru Dabin II Jumapolo Peringati Hari Guru dengan Refleksi dan Penguatan Kompetensi

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 13:10 WIB
 Para guru KKG Dabin II Jumapolo merayakan HGN 2025 (foto:Abdul Alim)
Para guru KKG Dabin II Jumapolo merayakan HGN 2025 (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR — Kelompok Kerja Guru (KKG) Daerah Binaan (Dabin) II Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Jumapolo memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dengan kegiatan refleksi dan penguatan kompetensi guru, Selasa (25/11/2025) di SDN 02 Ploso. Kegiatan yang diikuti 96 peserta dari 13 SD itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Pengawas Pendamping, Giyatno, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa peringatan HGN tidak hanya bersifat seremonial.

Baca Juga: Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan

“Hari Guru ini momentum untuk bercermin. Guru bukan hanya pengajar, tetapi teladan. Karena itu kita perlu saling menguatkan dan memastikan kompetensi terus meningkat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa KKG Dabin II dirancang sebagai ruang bertumbuh, bukan sekadar forum rutin.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan kinerja, memperkuat penyusunan RPPM, menguatkan perencanaan kokurikuler, dan mendorong guru melek digital,” kata Giyatno.

Baca Juga: Lahirkan Inovasi, Mahasiswa Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik SV Undip Raih Gold Medal

Para kepala sekolah turut menyampaikan materi strategis, antara lain Kode Etik ASN, kompetensi pedagogik, profesional, serta sosial dan kepribadian. Guru dari Fase A, B, dan C kemudian berbagi materi mengenai RPPM berbasis AI, digitalisasi pembelajaran dan asesmen, serta refleksi kinerja.

Penanggung jawab Fase B, Rohmadi Ary Yuwono, S.Pd., menilai forum tersebut berpengaruh langsung terhadap mutu pengajaran.
“Wawasan kami bertambah dan guru lebih percaya diri menerapkan pembelajaran baru. Ini penting untuk peningkatan layanan pendidikan,” ujar Rohmadi Ary.

Selain materi, peserta juga mengikuti kegiatan kebersamaan seperti pembuatan tumpeng dan tukar kado. Tradisi sederhana itu disebut menjadi simbol kekeluargaan antar guru.

“Bukan soal besar kecilnya kado, tetapi kebersamaan,” ujar salah satu guru peserta.

Giyatno menegaskan bahwa KKG Dabin II akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan. “Program ini tidak berhenti di peringatan Hari Guru saja. KKG berlanjut hingga tahun ajaran baru dan seterusnya,” tandasnya. (Lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X