KARANGANYAR - Sebanyak 10 orang ibu yang menjadi kepala keluarga mendapat bantuan modal usaha. Apresiasi tersebut diberikan oleh Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karanganyar bagi mereka dalam menyambut Hari Ibu. Ketua GOW Karanganyar Puji Astuti mengatakan bantuan kepada 10 wanita single parent itu dari program Koin Peduli.
"Sebanyak 36 organisasi wanita di Karanganyar masuk di GOW. Dari masing-masing anggotanya mengumpulkan koin peduli. Ada yang berdonasi Rp5 ribu, Rp10 ribu lalu dikumpulkan. Hasilnya diberikan kepada mereka yang dinilai pantas. Di tiap organisasi, saya minta apakah ada kepala keluarga perempuan, entah itu janda mati atau cerai, yang memiliki usaha dan tanggungan anak. Lalu koin peduli akan diserahkan ke mereka," katanya.
Meski enggan menyebut nominal bantuannya, namun GOW memastikan jatahnya sama antar satu dengan yang lain. Harapannya, uang bantuan dapat untuk modal usaha.
Lebih lanjut dikatakannya, pemberian bantuan bertepatan seminar hari ibu. Kegiatan tersebut rutin dilakukan GOW dengan mengusung berbagai tema. Kali ini, GOW mengangkat tema pendampingan hukum bagi anak bermasalah. Adapun narasumbernya adalah pakar psikologi anak, Khabibah Solikhah dan Anggota Satreskrim Polres Karanganyar Aipda Tulus Ardiyanto.
"Kami punya lima bidang kerja. Sekarang diampu bidang hukum perlindungan anak dan pendampingan. Seminar ini mengedukasi orangtua yang anaknya terkena kasus hukum. Seperti pencurian, melanggar lalu lintas, perkelahian dan sebagainya. Bagaimana penanganan yang benar dan baik. Terlebih penting mencegah anak terjerumus," katanya.
Ia berharap kasus hukum yang melibatkan anak terus berkurang. Sebab, anak berkasus hukum dikhawatirkan mengalami trauma dan menjauhi lingkungan alias menjadi pribadi introvert.
"Tumbuhkan semangat anak agar terus berkarya. Ini peran ibu yang tak boleh dikesampingkan," katanya. (Lim)