Meski belum mulai diberlakukan, menurutnya langkah mendaftar itu dilakukan sebagai antisipasi sewaktu-waktu kebijakan berlaku. "Kalau sudah daftar, jadi lebih tenang. Supaya dapat BBM solar, karena ini mobil pikap untuk usaha," ujarnya.
Pemilik SPBU Tunjungan, Fatchurrahman menyampaikan posko pendaftaran MyPertamina itu sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Tujuannya untuk membantu masyarakat dan pengguna kendaraan terutama yang sudah lanjut usia dan kesulitan mengakses karena tidak memiliki HP serta perangkat email.
"Makanya kita berinisiatif buat posko gratis ini. Supaya memudahkan masyarakat yang ingin mendaftar MyPertamina. Terutama priyayi sepuh (lanjut usia)," paparnya.
Posko itu dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Tak hanya memandu sampai terdaftar, poskonya juga mencetakkan kartu barcode atau QR Code bagi yang sudah berhasil teregistrasi.
Melalui kartu barcode itu nantinya diharapkan pengguna kendaraan tak perlu repot-repot membuka HP untuk mengakses aplikasi jika ingin mengisi BBM di SPBU manapun. Cukup menunjukkan kartu barcode ke petugas. (Sam)