KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Â Â Pelajar SMKN Jenawi menyerahkan donasi ke korban gempa Ambon, Maluku melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Selasa (8/10). Donasi dikumpulkan dari lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitarnya.
“Kami menggalang bantuan sejak Kamis pekan lalu. Terkumpul Rp 5.160.700. Untuk membantu korban gempa Ambon,†kata Perwakilan OSIS SMKN Jenawi Elsa Rosita kepada KR
, Selasa (8/10).
Ia bersama tiga rekan dan kepala sekolah menyerahkan uang itu ke Sekretaris BPBD Hendro Prayitno di kantornya. Elsa mengatakan tak mematok besaran donasi yang diberikan secara cuma-cuma. Pengumpulan dana di luar sekolah seperti di lokasi wisata Jenawi, Ngargoyoso dan Karangpandan.
Kepala SMKN Jenawi Sri Eka Lelana mengatakan, penggalangan bantuan memicu kepekaan sosial peserta didiknya.
“Sekaligus media pembelajaran peduli sesama. Kita selalu menanamkannya sejak dini,†katanya.
Sementara itu Hendro Prayitno mendorong sekolah-sekolah di kawasan rawan bencana, untuk menjadi sekolah tangguh bencana (STB). Keberadaan STB, akan membantu siswa bersikap dan bertindak tepat, jika sewaktu-waktu terjadi bencana di lingkungan sekitar mereka.
“Konsep STB itu menyiapkan seluruh stakeholder sekolah, terutama siswa, untuk tanggap bencana. Ketika terjadi bencana, minimal mereka bisa mengetahui apa yang harus dilakukan untuk dirinya sendiri. Baru kemudian ke lingkungan sekitarnya. Misal terjadi gempa, tahu bagaimana cara menyelematkan diri, berlindung ke mana, dan sebagainya,†katanya.
Dalam STB, lanjutnya, siswa diajak untuk berlatih berbagai hal terkait kebencanaan.
“Ada pelatihan-pelatihan yang diberikan, agar siswa tahu bagaimana penanggulangan bencana, apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana, bagaimana menyelematkan diri dan lingkungan, dan sebagainya,†tuturnya.