Krjogja.com - WONOGIRI - Sebanyak 42 desa/kelurahan di Wonogiri disiapkan sebagai Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba). Langkah yang diprakarsai Polda Jateng bersama Polres Wonogiri ini sebagai upaya menanggulangi penyebaran kasus narkoba yang memprihatinkan akhir-akhir ini.
"Kampung Tangguh Bersinar adalah inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba," ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi saat Ngopi Bareng awak media di pinggir WGM Wonogiri, Selasa (1/8) malam.
Menurut Kapolres mengatasi permasalahan narkoba merupakan tantangan yang kompleks. Pihaknya percaya untuk mewujudkan kampung Bersinar melibatkan masyarakat secara langsung adalah kunci untuk mencapai keberhasilan.
"Upaya ini melibatkan berbagai unsur, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, serta peran aktif awak media dan warga kampung," jelas Kapolres Wonogiri Indra didampingi Wakapolres Kompol Andi Mohammad Makuo SH SIK MH.
Keterlibatan polisi dan pihak berwenang dalam program Kampung Tangguh Bersinar, ujar Kapolres Indra, juga sangat penting. Polisi bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan memberantas peredaran narkoba di kampung-kampung. Selain itu, program ini juga menekankan rehabilitasi bagi pecandu narkoba untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk memulai hidup baru.
Kasatnarkoba Polres Wonogiri AKP Subroto SH menyatakan program Kampung Tangguh Bersinar ini berasal dari Kapolri, Kapolda diturunkan hingga ke tingkat polres.
Rencananya, setiap kecamatan akan memiliki minimal satu Kampung Tangguh Bersinar yang dibentuk oleh pemerintahan desa setempat dengan bimbingan dari kepolisian. Saat ini, sementara terdapat 42 Kampung Tangguh Bersinar di Wonogiri. (Dsh)