solo

Kasus Demam Berdarah di Wonogiri Meningkat

Senin, 10 Oktober 2016 | 17:16 WIB

WONOGIRI (KRjogja.com) - Kasus demam berdarah dengeu (DBD) di daerah Wonogiri dilaporkan melonjak belakangan ini. Hingga akhir September lalu angka pasien yang 'mondok' khusus di RSUD dr Soediran MS Wonogiri saja mencapai 675 korban. Di Dusun Dungwinong Mlokomanis Wetan Ngadirojo sekitar 16 warga secara hampir bersamaan masuk RSUD diduga keras DBD akibat gigitan nyamuk aides agepty tersebut.

Salah seorang warga Mlokomanis menyayangkan, kasus DB di desanya itu kurang mendapat perhatian perangkatnya karena tidak dilaporkan ke atas. Sehingga, meski belasan tetangga opname di RS karena DB namun tidak ada tindak lanjut pencegahan dengan melakukan fogging.

Pj Kepala DKK Wonogiri Bambang Haryadi SH MM yang dikonfirmasi, Senin (10/10/2016) mengaku pihaknya belum mendapat laporan dari Puskesmas Ngadirojo. "Kalau benar ada isu kasus tersebut (DBD) ditutupi kami justru menyayangkan sekali," kata Bambang yang juga Asisten Bupati Wonogiri.

Kepala Puskesmas Ngadirojo dr Hananto yang dihubungi melalui ponselnya juga enggan meladeni pertanyaan wartawan terkait serangan DB yang melanda belasan warga Dusun Dungwinong. "Kami tidak berani menjelaskan, silahkan menghubungi pak camat (Ngadirojo) saja, kami tadi sudah koordinasi dengan beliau," tuturnya. (Dsh)

Tags

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB