KARANGANYAR (KRjogja.com) - Sebanyak 23,5 ton beras zakat fitrah mulai didistribusikan ke 4.700 penerimanya yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar menjamin kualitas beras tersebut.
"Sengaja memilih beras dengan kualitas premium, yakni C4 super. Beras ini untuk zakat, sehingga tidak boleh asal-asalan memilihnya," kata Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Karanganyar, Iskandar kepada wartawan usai pemberangkatan armada zakat fitrah di halaman Masjid Agung Karanganyar, Sabtu (2/7/2016).
Puluhan ton beras itu dibeli dari donasi umat Islam kalangan PNS sampai masyarakat umum yang dikumpulkan secara berjenjang di takmir masjid kecamatan hingga takmir masjid Agung. Dengan memperhitungkan total pengumpulan dana hingga Jumat (1/7/2016) senilai Rp 225.076.000 dan jumlah beras terbeli, maka sumbangan donatur untuk zakat fitrah Rp 25 ribu per orang. Lebih lanjut dijelaskan, sebanyak 4.700 penerima by name by address berhak menerima masing-masing 5 kilogram beras zakat. Baznas juga menyalurkannya ke 209 lembaga takmir masjid, yayasan sosial dan organisasi pendampingan disabilitas.
"Panitia zakat masih menerima pengumpulan zakat fitrah hingga H-1 lebaran. Setelah itu akan dianggap sedekah," jelasnya.
Di lokasi, Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo memimpin pemberangkatan tiga truk distribusi zakat fitrah. Ia memastikan pembagiannya bebas kisruh.
"Nama penerima zakat sudah jauh-jauh hari disodorkan ke Baznas oleh takmir di kecamatan. Kemudian beras itu nanti diantar ke depan pintu penerimanya. Menghindari kisruh jika warga yang harus mengantre ke masjid," jelasnya.
Sasaran distribusi zakat fitrah pada tahun ini tak mencatatkan Kecamatan Ngargoyoso. Mengenai hal itu, Rohadi akan mengecek langsung apakah warga di wilayah itu memang memiliki kemampuan finansial cukup ataukah panitia lokal mampu mengkaver pembagian zakat sendiri tanpa perlu disokong Baznas kabupaten. Baznas menarget seluruh beras zakat fitrah sampai ke tangan penerima maksimal Senin (4/7/2016). (M-8)