KARANGANYAR (KRjogja.com) - Volume sampah diperkirakan naik sampai 50 persen selama libur lebaran. Lokasi obyek wisata dan pusat kota merupakan penyumbang terbesar sampah dalam kurun waktu tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Titis Sri Jawoto memperkirakan kenaikan volume sampah terasa mulai hari pertama lebaran sampai sepekan setelahnya. Titik penyumbang sampah terbesar selain di Colomadu dan wilayah Karanganyar Kota juga lokasi wisata seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso serta Edupark dan Klaster Dayu. Sebagai catatan, warga Karanganyar memproduksi 415 meter kubik sampah setiap hari.
"Tahun kemarin kenaikannya 30 persen tapi nanti diperkirakan jauh lebih banyak. Kalau 50 persen, ada. Terutama di lokasi wisata dan perkotaan seperti Colomadu dan Karanganyar,†katanya.
Berdasarkan prediksi itu, DKP mengantisipasi sampah tak terangkut dengan memberlakukan operasional tim reguler selama libur lebaran. Sebanyak 150 personel di tim tersebut bertugas sesuai jadwal yang telah disusun selama 10 hari, 1-10 Juli 2016. “Pengambilan sampah seperti biasa. Terjadinya kenaikan sampah harus diantisipasi. Mereka yang masuk jadwal piket telah diperhitungkan upah lemburnya,†katanya. (M-8) Â