KRjogja.com - KARANGANYAR - Operasi zebra candi 2023 tanpa penilangan. Bahkan, pengendara tertib diganjar suvenir keren.
Seperti yang dialami Risyad (28) asal Jumantono. Ia berniat ke Solo dengan melewati Jl Wahid Hasyim depan Gedung Kebudayaan Karanganyar, Selasa (5/9/2023). Melihat ada pemeriksaan kendaraan bermotor oleh Satlantas Karanganyar, ia menurut saja. Meski ia sadar telat pajak. Untungnya, Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat membuka loket pembayaran pajak tahunan. Para pengendara sepeda motor dan mobil telat pajak, dapat langsung membayar di tempat. Sedangkan bagi yang belum mampu membayarnya langsung hanya ditegur dan diingatkan segera melunasi pajaknya.
"Wah, dapat kaus keren. Saya bayar pajak dua tahun sekaligus. Sebenarnya kemarin telat bayar karena sibuk bekerja," katanya.
Baca Juga: Polda DIY Tangkap 29 Pencuri Motor Ditangkap
Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Sukarno Yudho mengatakan razia pemeriksaan kendaraan bermotor Polres Karanganyar dalam momen operasi zebra candi 2023 menggandeng Jasa Raharja dan UPPD Samsat. Pelaksanaannya selama dua pekan, dimana pemeriksaan ranmor sekali perhari terhitung mulai Senin (4/9/2023).
Yudho mengatakan lokasi pemeriksaan ranmor berpindah-pindah. Dalam sosialisasi kepatuhan pajak dan berlalu lintas ini, pihaknya tak menjatuhkan tilang.
"Modelnya mengingatkan jika telat pajak. Dipersilakan bayar ditempat," katanya.
Sejak dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 09.45 WIB, ratusan pengendara menjalani pemeriksaan dokumen. Dari jumlah itu, tujuh pengendara telat pajak menunaikan kewajibannya itu di loket yang tersedia.
"Kami menyediakan suvenir kaus dan tas bagi pengendara patuh dan tertib berkendara," katanya.
Baca Juga: Patroli Gabungan Diintensifkan, BPBD Sukoharjo Catat Dua Kejadian Kebakaran Hutan
Sementara itu Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Karanganyar Iptu Anggoro Wahyu mengatakan penilangan manual diganti ETLE selama operasi zebra candi. Di Karanganyar saat ini terdapat sembilan lokasi pemasangan kamera ETLE yakni di Simpang IHS Jalan Adisucipto, depan kampus Unsa Jalan Solo-Sragen, simpang empat rumah makan Popongan, simpang tiga Keprabon, depan Pasar Tawangmangu, kawasan Mongkrang-Tawangmangu, simpang empat Tegalgede, depan Terminal Jungke, dan simpang empat Kongan.
Terdapat 7 prioritas penanganan pelanggaran lalin di operasi kali ini yakni pengendara menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi pengendara dibawah umur, sepeda motor berbonceng lebih dari 1 orang, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan mobil tindak menggunakan safety belt, pengemudi pengendara dalam pengaruh dan mengkonsumsi alkohol, berkendara melawan arus dan melebihi batas kecepatan. (Lim)