Krjogja.com - KARANGANYAR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar menyiapkan 400 kotak sumbangan tertempel kode Qris yang disebar ke lokasi strategis. Kotak sumbangan menampung sementara pembayaran zakat, infak dan sedekah secara tunai sedangkan pembayaran non tunainya lewat transfer rekening bank via pindai barcode Qris.
Wakil Ketua Baznas Karanganyar Bidang Pengumpulan Laili Arif Jamaludin mengatakan 80 kotak sumbangan berlabel Qris telah dipasang di lokasi strategis, dari total 400 unit yang disiapkan. Lokasi strategis itu seperti hotel, rumah makan dan kantor layanan pemerintah yang berada di wilayah kota. Adapun 300-an kotak lainnya akan dipasang sebentar lagi.
"Sebenarnya sudah kami sebar kode Qris itu di majalan Baznas. Tiap bulan dicetak sebanyak jumlah majalah. Sedangkan yang kotak sumbangan, ada 80 unit terpasang sejak Mei atau Juni kemarin. Itu pilot projeck yang dipasang wilayah perkotaan," katanya kepada wartawan usai sarasehan Baznas di pendopo RM Said rumah dinas bupati Karanganyar, Selasa (26/09/2023).
Mereka yang menyumbang secara tunai dicatat dalam laporan pentasorufan bulanan. Ia mengatakan perolehan ZIS rata-rata Rp2 miliar per bulan. Dengan pemasangan kotak sumbangan berlabel Baznas, diyakini mampu menambah perolehan.
Ia menyontohkan pemasangan kotak dan Qris di Swalayan Mitra Karanganyar mampu membukukan ZIS Rp750 ribu dalam sebulan. "Untuk perolehan dari transfer rek via Qris belum bisa diakumulasi sendiri," katanya.
Ia meminta bantuan BI dalam mengedukasi pencegahan pemalsuan barcode Qris. "Di Karanganyar belum ada kasus itu. Namun kami antisipasi dengan bantuan BI," katanya.
Sementara itu dalam sarasehan Baznas, kembali dilakukan penyerahan bantuan berupa tiga unit gerobak, 3 unit etalase, dua kursi roda dan beasiswa Rp1 juta. (Lim)