Krjogj.com - Wonogiri - Sebanyak 218 knalpot brong terjaring dalam operasi rutin yang ditingkatkan di Kabupaten Wonogiri per 1-13 Januari 2024. Langkah Polres Wonogiri ini sebagai upaya untuk menciptakan suasana aman dan damai menyusul pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami minta seluruh elemen masyarakat termasuk para awak media untuk ikut mengkampanyekan tertib berlalulintas demi keselamatan bersama," ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi kepada wartawan usai menggelar Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong di GOR Girimandala Wonogiri, Minggu (14/1).
Deklarasi ditandai dengan penandatanganan bersama yang melibatkan Forkopimda, Dishub, FKUB, MUI, KPU , Bawaslu, pelajar/mahasiswa dan sejumlah pengurus komunitas klub kendaraan bermotor di kabupaten itu. Acara dilanjutkan dengan pemusnahan knalpot brong yang berhasil diamankan selama operasi rutin di jalan raya.
Dalam konferensi pers usai deklarasi Kapolres Wonogiri menyebutkan operasi rutin knalpot brong akan diteruskan sampai 20 Januari mendatang. "Kebetulan nanti 21 Januari akan ada kampanye bersama kita harapkan tidak ada lagi (massa) yang menggunakan knalpot brong," tandas Kapolres Indra didampingi Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edy Ristriyono, Ketua Bawaslu dan anggota KPU daerah itu.
Menjawab pertanyaan awak media, orang nomor satu di Polres Wonogiri ini tidak menampik razia terhadap knalpot brong di daerahnya untuk mengantisipasi agar kasus Boyolali dan Manado yang viral tidak terjadi di Wonogiri. "Kami juga mendukung operasi yang diinisiasi Bapak Kapolda Jateng beserta Pangdam Diponegoro ini mampu mewujudkan Jateng Zero Knalpot Brong," ujar dia.-(Dsh)