KRjogja.com-SOLO-Cabang olahraga para atletik menjadi tulang punggung kontingen Jawa Tengah untuk merajai klasemen perolehan medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. Hingga Kamis (10/10) pukul 17.00WIB, kontingen tuan rumah sudah mengantongi total 248 medali terdiri 101 emas, 74 perak, dan 73 perunggu.
Dari perolehan itu, atletik penyumbang medali terbanyak yakni 33 emas, 25 perak, dan 14 perunggu. Penyumbang medali diantaranya atlet pendatang baru seperti Maria Magdalena Vitasari. Ia meraih tiga medali emas.
Tiga medali tersebut didapatkan Vitasari dari nomor lari 100 meter, 200 meter dan 400 meter klasifikasi T37-38. Capaian ini membuat Vitasari tak percaya karena menjelang Peparnas sempat cedera.
"Saya tidak menyangka bisa mendapatkan tiga medali emas. Saya menjalani persiapan selama enam bulan. Itu saya sempat mengalami cedera karena latihannya sangat keras,” jelas Vitasari di stadion Sriwedari, Solo, Kamis (10/10).
Berkat prestasi ini, predikat sebagai 'Bayi Ajaib' memang layak disematkan untuknya. Sebab, saat usianya baru menginjak 15 tahun, remaja kelahiran Kota Solo ini bisa langsung menggondol tiga medali emas pada penampilan pertamanya di Peparnas.
Perjalanan prestasi Vitasari dalam mengukir prestasi dilalui secara berjenjang. Dia awalnya mengikuti kejuaraan provinsi yang digelar National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah medio 2022. Setelah itu mengikuti Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Pepaperda) 2023 di Solo dan membawa medali emas. Di tahun yang sama, ia menggondol tiga emas di Pekan Paralimpiade Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah 2023, serta satu emas pada Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 di Palembang.
Ia adalah pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Solo.-(Qom)