KRJogja.com - SUKOHARJO - Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menggelar apel perdana pada Senin (20/1) di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo. Dalam arahannya, Kapolres menekankan dua hal penting kepada jajarannya yakni larangan keras terlibat dalam aktivitas judi online dan pengawasan ketat terhadap penggunaan senjata api.
“Tidak ada yang kaya dengan judi. Saya peringatkan kepada seluruh anggota, hindari segala bentuk perjudian, termasuk judi online. Kita adalah penegak hukum, jangan sampai malah melanggar hukum itu sendiri,” tegas Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo.
Larangan tersebut, menurut Kapolres, bukan hanya untuk menjaga integritas anggota, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Selain larangan judi online, AKBP Anggaito juga menyoroti pentingnya pengawasan penggunaan senjata api oleh personel kepolisian. Ia meminta Propam untuk melakukan pengecekan berkala guna memastikan senjata api digunakan sesuai prosedur.
“Senjata api bukan untuk disalahgunakan. Propam harus memastikan setiap senjata yang digunakan anggota terkontrol dengan baik. Saya juga akan memimpin langsung pengecekan secara rutin, baik mingguan, bulanan, maupun mendadak,” lanjutnya.
Baca Juga: PGAT Aksi Damai di Jalan Affandi, Apa Saja Ajakannya?
Langkah ini diambil untuk mencegah penyalahgunaan senjata api yang dapat merugikan masyarakat maupun institusi.
Di akhir arahannya, Kapolres meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran Polres Sukoharjo untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Saya mohon kerjasama dan dukungan dari seluruh anggota. Mari kita tingkatkan integritas dan profesionalisme, agar Polres Sukoharjo menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat,” lanjutnya.
Apel perdana ini menjadi awal dari komitmen AKBP Anggaito Hadi Prabowo untuk menciptakan lingkungan kepolisian yang bersih, profesional, dan dapat dipercaya, dengan menegaskan larangan judi online dan memperketat pengawasan senjata api sebagai prioritas utama. (Mam)