Krjogja.com - KARANGANYAR - Dua aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar resmi diberhentikan sementara. Yakni Kepala Dinas Kesehatan Purwati dan pejabat fungsional perencanaan Amin Sukoco yang terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan posyandu tahun 2023.
Pemberhentian dua ASN Dinkes Kabupaten Karanganyar didasari surat KASN yang diterima Pemkab Karanganyar. Pemberhentian sementara dari tugas ASN diproses BKPSDM Karanganyar.
Baca Juga: ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Dimulai 20 Juni! Bakal Tampilkan Sesuatu yang Baru
Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar Rober Christanto didampingi Wabup Karanganyar Adhe Eliana dan Kepala BKSPDM Kabupaten Karanganyar Nur Aini Farida di RSUD Kartini Karanganyar, Kamis (12/6/2025).
"Kami sudah menerima SK dari pusat (Komisi Aparatur Sipil Negara) dari terkait status dari pegawai Dinkes Kabupaten Karanganyar yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Rober.
Rober mengatakan dalam surat tersebut, dua pejabat Dinkes Kabupaten Karanganyar Purwati dan Amin Sukoco diberhentikan sementara dan hanya menerima separuh haknya sebagai abdi negara.
Baca Juga: Siswa SMK Muhammadiyah 2 Tempel Ikuti Sosialisasi Bahaya Napza
Sementara itu, satu pejabat Dinkes Karanganyar belum ditentukan statusnya. Ia yang juga berstatus tersangka di kasus sama bernama Kusmawati.
"Kita masih menunggu hasil putusan pengadilan, saat ini dilakukan pemberhentian sementara, sementara mereka masih mendapat gaji separuh dari gaji pokok," pungkas dia.
Pemberhentian sementara tinggal menunggu waktu jelang pemberhentian secara tidak hormat jika tiga ASN ini terbukti bersalah dalam persidangan tipikor.
Kasi Pidsus Kejari Karanganyar Hartanto mengatakan tiga ASN tersangka kasus korupsi alkes Dinkes ini akan disidangkan akhir bulan ini. Mereka didampingi penasihat hukum masing-masing. (Lim)