BOYOLALI, KRjogja.com – Masyarakat di kawasan wisata Pengging, Kecamatan Banyudono memiliki tradisi setiap bulan Safar yakni Sebaran Apem Kukus Keong Mas. Sedikitnya 30.000 apem kukus keong mas disebar dalam tradisi tahunan menyambut berakhirnya bulan Safar atau biasa disebut saparan, yang pada tahun ini dilaksanakan pada hari Jumat (22/08/2025).
Ketua panitia sebaran apem kukus keong mas, Kanjeng Pangeran Siswantodiningrat mengungkapkan bahwa tradisi ini hidup sejak masa Raden Ngabei Yosodipuro yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di wilayah Pengging. Tradisi ini berawal dari keluhan masyarakat tentang gangguan keong mas yang banyak mengganggu tanaman padi sehingga sering mengalami gagal panen.
Singkat cerita, Raden Ngabei Yosodipuro memerintahkan para petani untuk mengambil keong mas untuk dimasak dengan cara dikukus dibalut dengan janur hingga berbentuk kerucut.
Kirab Sebaran Apem Kukus Keong Mas dimulai dari halaman kantor Kecamatan Banyudono sampai Alun Alun Pengging dan kawasan Masjid Cipto Mulyo Pengging. Kini, tradisi ini masih terus dijaga dan dilakukan masyarakat sekitar untuk menghormati adat leluhur.
"Saat ini masih diadakan karena ini merupakan adat leluhur yang sampai sekarang masih dilakukan. Sekarang semakin semarak, karena kita menjalankan tradisi leluhur yakni sebaran apem keong mas," katanya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengungkapkan bahwa tradisi Sebaran Apem Kukus Keong Emas dilakukan setiap tahun sebagai bentuk pelestarian budaya.
"Karena apemnya merupakan apem yang dikukus didalam janur seperti keong. Pembagian langsung di depan Masjid Ciptomulyo. Tujuannya adalah ngalap berkah. Maknanya kita membagikan rejeki kepada masyarakat," ujarnya.
Dilanjutkan olehnya, kue apem pada acara ini berbeda dengan kue apem umumnya. Kue apem ini dibuat dengan cara dikukus sehingga rasanya berbeda. Pada zaman pujangga Yosodipuro, keong emas merupakan hama perusak tanaman padi yang mengakibatkan gagal panen.
Sebagai tambahan informasi, terdapat rangkaian kegiatan dalam tradisi sebaran apem kukus keong mas yang kerap digelar setiap Bulan Sapar pada penanggalan Jawa di Kabupaten Boyolali ini.
Diantaranya, pada Kamis (21/08/2025) malam dilakukan tahlil wilujengan, kirab wilujengan dari Kantor Kecamatan Banyudono hingga ke Umbul Ngabean dan Larungan di kali sekitar Masjid Ciptomulyo. Pada Jumat (22/08/2025), kegiatan juga dimeriahkan oleh pentas seni reog di Kantor Kecamatan Banyudono. (Mul)