solo

Keracunan Makanan Bergizi di Tawangmangu, 9 Orang Masih Dirawat

Jumat, 10 Oktober 2025 | 16:30 WIB
 
KARANGANYAR, KRjogja.com — Sebanyak 105 pelajar SD dan SMP di Tawangmangu mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi (MBG) pada Kamis (9/10/2025). Dari jumlah tersebut, 9 orang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kartini, sedangkan sisanya telah membaik dan siap pulang dalam waktu dekat.
 
Wakil Bupati Karanganyar sekaligus Ketua Satgas MBG, Adhe Eliana, bersama Wakapolres dan Kasdim, langsung meninjau kondisi para korban dan mengajak mereka berdiskusi sekaligus menyemangati mereka agar tetap bersekolah. 
 
“Para korban sudah rutin mengonsumsi MBG selama dua bulan terakhir dan merasa sehat. Namun setelah makan nasi goreng kemarin, muncul indikasi keracunan,” kata Adhe Eliana.
 
Dinas Kesehatan Karanganyar telah mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium guna mengidentifikasi sumber bakteri penyebab keracunan. 
Sekretaris Dinas Kesehatan, Dwi Rusharyati, menegaskan pemeriksaan dilakukan kurang dari 24 jam setelah kejadian keracunan. 
 
Adhe Eliana menambahkan, seluruh biaya pengobatan korban keracunan digratiskan. Ia juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas dan rekomendasi penghentian sementara bagi dapur yang tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) kebersihan dan keamanan pangan. Dua SPPG sudah menjalani skorsing karena diduga terlibat keracunan di Karanganyar Kota dan Tawangmangu. 
 
“Kami mohon kepada semua pihak, terutama relawan dapur dan penyedia MBG, untuk segera memenuhi SOP agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
 
Satgas MBG Karanganyar berkomitmen memperbaiki kekurangan dalam program MBG, termasuk pengawasan dan edukasi kepada masyarakat serta relawan dapur. 
 
"Kami juga akan belajar dari dapur-dapur yang sudah sukses selama lebih dari setahun agar kejadian ini tidak terulang," tambah Wabup. (Lim) 
 
 
 
 

Tags

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB