KRjogja.com - SOLO - Forum KONI Kota Indonesia berkumpul di Solo untuk melaksanakan Rakornas 2025 selama dua hari di Hotel Swiss-Bellin Saripetojo Solo, mulai Jumat (24/10). Forum yang diikuti 90 KONI Kota ini akan membahas berbagai hal untuk kemajuan olahraga di Tanah Air.
Forum ini sangat strategis mengingat lumbung atlet tersebar di kabupaten /kota. Mereka berkumpul dalam kerisauan dan masalah yang sama untuk dicarikan solusinya.
Baca Juga: Terkait Pembentukan Ditjen Pesantren, Ponpes Bukan Pelengkap Penderita
Ketua Forum Komunikasi KONI Kota (FKONITA) Hamka Handaru mencontohkan terkait pengelolaan dana hibah.
"Selama ini ada daerah yang boleh menerima, ada yang tidak boleh," jelas Hamka usai pembukaan Rakornas. Dengan adanya pertemuan antar pengurus KONI Kota, maka akan saling bertukar informasi. Dan hasilnya akan menjadi refensi ke daerah masing-masing utamanya KONI Kota yang belum mendapat kucuran dana hibah.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat Lukman Djajadikusuma memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus Forum KONI Kota seluruh Indonesia. Forum diinisiasi ketua-ketua KONI Kota karena mereka belum mendapatkan informasi dan update terkait pembinaan olahraga ke depan.
Baca Juga: Kaji Estetika Teater Dulmuluk Palembang, Tri Puji Raih Doktor Seni ISI Surakarta
Forum ini dinilai sangat strategis karena lumbung atlet tersebar di kota/kabupaten. Mereka yang menghasilkan atlet dari awal sampai bepresrasi tingkat nasional. Melalui forum ini mereka dapat menyamakan visi misi dan bisa menindaklanjuti kebijakan pemerintah.
"Jadi rapat koordinasi sangat strategis," katanya. Misalnya bisa memetakan pembinaan cabang olahraga unggulan. Karena salah satu pasal UU Olahraga setiap daerah diharapkan memiliki satu cabang unggulan. Misalnya Indonesia Timur atletik, Barat olahraga pernainan.
"Itu harus diatur. Jangan sampai semua daerah membina cabang olahraga yang sama. Tetapi disesuaikan keunggalan masing masing daerah," tambahnya. Pembukaan dihadiri Walikota Solo Respati Ardi dan Ketua KONI Solo Her Suprabu.-(Qom)