SOLO (KRJogja.com) – Persaingan di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International (PIPBI) 2025 semakin ketat memasuki babak perempat final yang digelar di Solo, Jumat (31/10/2025).
Atlet para-badminton elite dunia dari 24 negara saling berhadapan dalam turnamen berstatus Grade 2 Level 1, yang mempertemukan para pemain dari 10 besar dunia.
Andalan tuan rumah, Leani Ratri Oktila, mengakui bahwa atmosfer pertandingan kali ini jauh lebih berat dibanding edisi sebelumnya. Peraih medali emas Paralimpiade Paris 2024 itu merasakan ketatnya persaingan sejak turun di babak awal.
“Kompetisi kali ini terasa jauh lebih berat, karena hampir semua pemain top dunia turun di turnamen ini. Jadi tidak bisa santai,” ujar Ratri seusai laga.
Ratri tampil impresif di tiga nomor sekaligus — tunggal putri SL4, ganda putri SL3–SU5 bersama Khalimatus Sadiyah, serta ganda campuran SL3–SU5 berpasangan dengan Hikmat Ramdani.
Di nomor ganda campuran, Ratri/Hikmat sukses menundukkan pasangan India Baretha Chirag/Mandep Kaur M.K. dengan skor meyakinkan 21–10, 21–13.
Sementara di ganda putri, Ratri/Khalimatus juga menang atas Manasi Girishchandra Oshi/Thulasimathi Murugesan (India) 21–11, 21–14.
Di nomor tunggal putri SL4, ia mengatasi Coutinho Reis (Brasil) dua gim langsung, 21–8, 21–7.
Pelatih kepala para-badminton Indonesia, Jarot Hernowo, mengaku puas dengan hasil sementara. Ia menilai seluruh atlet andalan Merah Putih masih melaju sesuai target menuju gelar juara umum.
“Semua pemain utama masih konsisten. Kami optimis bisa mempertahankan gelar juara umum di kandang sendiri,” ujarnya.
Ratri pun mengaku bersemangat mempertahankan tradisi emas Indonesia di turnamen internasional tersebut.
“Target saya memberikan hasil terbaik untuk Indonesia dan mempertahankan posisi juara umum,” katanya.
Sementara itu, pemain asal Peru, Pilar Jauregui, turut mengapresiasi penyelenggaraan PIPBI 2025. Ia menilai fasilitas, atmosfer kompetisi, serta kualitas lawan tanding di Indonesia berada di level dunia.
“Perjalanan panjang dari Peru ke Indonesia benar-benar terbayar. Kompetisinya sangat berkualitas dan berkesan,” ungkap Pilar.