solo

Istri Wiranto Dimakamkan di Astana Sirnaraga

Senin, 17 November 2025 | 14:40 WIB
Jenderal (purn) Wiranto memakamkan sang istri di Karanganyar. (foto: Abdul Alim)

KRjogja.com - KARANGANYAR – Prosesi pemakaman almarhumah Rugaiya Usman, istri Jenderal (Purn) Wiranto, berlangsung khidmat di kompleks makam keluarga Astana Wukir Sirnaraga, Delingan, Karanganyar, Senin (17/11/2025). Jenazah tiba sekitar pukul 09.24 WIB, langsung disalatkan bersama keluarga dan para pelayat.

Juru Kunci Astana Sirnaraga, Suhud Purwadi, menjelaskan seluruh persiapan makam telah rampung sejak dini hari. Liang lahat ke-25 yang diperuntukkan bagi almarhumah selesai digali pada pukul 02.00 WIB.

Menjelang penggalian makam, tradisi Jawa bedah bumi terlebih dahulu digelar sebagai bentuk permohonan izin dan keselamatan. Ubo rampe berupa jenang merah putih, nasi uduk, jajan pasar, bunga, serta takir disiapkan di dekat liang lahat. Ritual dipimpin ulama dan perwakilan keluarga.

Baca Juga: Update Daftar Negara yang Lolos di Piala Dunia 2026, Tim Mana Saja?

“Ini kulo nuwun sebelum menggali. Harapannya semua dilancarkan dan diberi keberkahan,” kata Suhud.

Pemakaman berlangsung secara sipil tanpa upacara militer.

"Beliau warga sipil dan tidak pernah mendapat penghargaan yang mensyaratkan pemakaman militer,” tegasnya.

Astana Sirnaraga sendiri merupakan kompleks keluarga besar Wiranto yang dibangun pada tahun 2000 dengan luas sekitar 6 hektare, di mana satu hektare menjadi area pemakaman. Hingga kini terdapat 24 makam keluarga, dan Rugaiya menjadi yang ke-25.

Salat jenazah dipimpin cucu almarhumah, Abdullah, pada pukul 09.35 WIB. Seusai doa keluarga, jenazah diturunkan ke liang lahat oleh personel Kodim Karanganyar. Prosesi berjalan tertib hingga selesai sekitar pukul 10.40 WIB, ditutup dengan tabur bunga.

Baca Juga: Divonis 2 Tahun atas Kasus Korupsi TKD, Eks Jagabaya Maguwoharjo Lakukan Banding, Ini Alasannya

Dalam suasana haru, Wiranto menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelayat serta mengenang sosok istri yang menurutnya selalu tersenyum dan tidak pernah membicarakan keburukan orang lain.

“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Istri saya wafat di Bandung pukul 15.55 dengan tenang, dengan senyum. Kami sangat kehilangan,” ujar Wiranto dengan suara bergetar.

Ia menceritakan perjalanan rumah tangga mereka yang telah memasuki usia 50 tahun pada 2025 dan dianugerahi tiga anak serta sembilan cucu.

“Beliau aktif di majelis taklim, peduli pendidikan, bahkan ikut membangun sekolah di Gorontalo yang kini melahirkan banyak siswa berprestasi,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB