KRjogja.com - SOLO - SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ) Penumping Solo mencerminkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berpusat pada kesejahteraan komunitas lokal.
SPPG Penumping, Solo, berkomitmen untuk melibatkan usaha kecil seperti pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini sesuai dengan imbauan dari Wali Kota Solo, Respati Ardi.
SPPG yang dikelola Yayasan Bangun Gizi Nusantara tersebut selain mengambil dari pasar tradisional, juga mengandalkan pasokan dari para supplier setempat.
Ada delapan dapur SPPG yang dikelola Yayasan Bangun Gizi Nusantara yakni di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo dan Kota Solo.
Owner Yayasan Bangun Gizi Nusantara, Puspo Wardoyo, membenarkan pihaknya juga belanja di pasar tradisional.
"Selain itu biasanya supplier mengirimkan langsung ke kami. Tentu kami mengutamakan supplier dari wilayah sekitar," jelas Puspo Wardoyo ke media, Selasa (2/12/2025).
Pihak SPPG tetap mengutamakan supplier lokal sekitar untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini juga sesuai dengan skema arahan Badan Gizi Nasional (BGN) yakni menghidupkan ekonomi area sekitar.(*)