Krjogja.com - SRAGEN - Kawanan kera liar yang diduga dari hutan Gunung Lawu menyerang pemukiman warga di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, Rabu (17/12/2025). Akibatnya, seorang bocah berumur 10 tahun, Isa Azhara menjadi korban serangan kera dan mengalami luka robek di bagian paha kanan dan bagian bawah lutut.
Kondisi anak langsung dilarikan ke klinik umum terdekat dan mendapat 16 jahitan pada lukanya. Informasi yang dihimpun korban tinggal di lingkungan RT 016, Dukuh Parit, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen. Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepala Desa (Kades) Karangpelem, Suwarno membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi. "Kemarin terjadi begitu cepat, seorang warga kami, bocah kelas 4 SD dicakar sampai berdarah. Setahu saya baru sekali ini kejadian (serangan kera)," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa tersebut saat ini ditangani oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Surakarta mengingat banyak kera liar yang berkeliaran di kawasan desa. "Ada sekitar delapan ekor yang berkeliaran. Tapi berkeliaran pisah-pisah tidak bareng," jelasnya.
Suwarno mengatakan, selain menyerang warga, kera-kera tersebut juga menjarah dapur-dapur milik warga. Ia menduga jika kera-kera tersebut berasal dari wilayah Tawangmangu, Karanganyar. "Himbauannya karena itu hewan yang dilindungi. Tapi kalau tidak bisa dilindungi dan membahayakan, ya tembak saja kalau ketemu," jelasnya.
Staf BKSDA Larno mengatakan, enam orang sudah dikerahkan untuk mengecek kejadian penyerangan kera liar tersebut. Setelah melakukan pengecekan tim berencana untuk memasang jebakan kandang. "Sementara 1 kandang sudah dipasang di dekat TKP selama beberapa hari ke depan," tandasnya. (Sam)