Prof M Baiquni : Diksar Mapala Seharusnya untuk Meningkatkan Kemampuan Bukan Kekerasan Fisik

Photo Author
- Sabtu, 4 Februari 2017 | 06:40 WIB

Perjalanan ke puncak Gunung Cartenz pada tahun 1984 menurut Prof Baiquni tidak semudah sekarang. Baiquni dan temannya yang mengikuti ekspedisi harus pindah pesawat beberapa kali. Jalan terjal yang tidak bisa dilalui mobil harus dilalui sebelum kemudian mendaki tebing yang cukup tajam.

Saat pendakian, tim dibagi dengan beberapa tugas. Ada beberapa yang bertugas untuk mencapai puncak, sedangkan sebagian lainnya meneliti dan memberi pengabdian masyarakat.


mapala-seharusnya-untuk-meningkatkan-kemampuan-bukan-kekerasan-fisik-2207243_3c7cca4cbcc673b2903517c9d6064e70" data-srcset="https://cdns.klimg.com/newshub.id/resized/production/webp/640x/prof-m-baiquni-diksar-mapala-seharusnya-untuk-meningkatkan-kemampuan-bukan-kekerasan-fisik-2207243_3c7cca4cbcc673b2903517c9d6064e70" type="image/webp">

Prof M Baiquni tengah rafting

Para anggota Mapagama yang memberi pengabdian masyarakat datang dari berbagai macam jurusan. Perbedaan tersebut membuat keahlian yang dimiliki masing-masing peserta ekspedisi menjadi berwarna.

Mahasiswa dari cluster Agro misalnya. Mereka mengenalkan teknologi terasering dan membuat gerabah kepada masyarakat pedalaman. Sedangkan para dokter gigi, memperkenalkan teknik pembersihan gigi dengan alat-alat sederhana yang dibawanya dari Jogja.

Namun, alih-alih mengajari masyarakat pedalaman, justru para peserta ekspedisi yang harus belajar banyak hal dari masyarakat. Para dokter gigi dikejutkan dengan kondisi gigi para masyarakat dalaman yang tetap putih dan kuat walaupun sudah tua. Padahal, mereka tidak mengenal sikat gigi maupun dokter gigi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Maria Stephanie dan Pangan Lokal

Senin, 1 Juni 2020 | 14:11 WIB

Warga Jogonalan Ciptakan Motor dan Sepeda dari Kayu

Sabtu, 23 Februari 2019 | 00:15 WIB

Aika Ingin Jadi Pendongeng dan Pendiri Cagar Alam

Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:15 WIB

Perjuangan Relawan UGM Pulihkan Senyum Warga Lombok

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 01:10 WIB

Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB
X