Investor Bukan Tujuan Akhir Startup

Photo Author
- Kamis, 28 Juli 2016 | 07:17 WIB

Sejak awal, program tersebut tidak menjanjikan uang bagi startup yang ikut. Namun memberikan mentoring, coworking space dan jaringan. "Kita percaya diawal startup berdiri, mereka butuh pendampingan atau mentoring bukan modal uang, karena mereka belum tentu bisa menggunakannya. Kami ada langkah-langkah berjenjang hingga startup itu siap mengenalkan produknya," kata Guntur. Tahun 2016 ini setidaknya sudah ada 22 startup yang dalam proses. Sebagian sudah ada yang mengenalkan produknya seperti Pasienia, Iwak.

Menurut Guntur Sarwohadi, ke depan ia yakin akan semakin banyak startup dari Yogyakarta. Innovative Academy merupakan upaya untuk kembali menciptakan ekosistem startup. Apalagi dengan langkah pemerintah yang berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Komitmen tersebut diantaranya ditunjukan dengan diluncurkannya Gerakan 1000 Startup Digital, dimana hingga tahun 2020 nanti akan muncul minimal 1.000 startup digital di Indonesia. (Agung Purwandono)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Maria Stephanie dan Pangan Lokal

Senin, 1 Juni 2020 | 14:11 WIB

Warga Jogonalan Ciptakan Motor dan Sepeda dari Kayu

Sabtu, 23 Februari 2019 | 00:15 WIB

Aika Ingin Jadi Pendongeng dan Pendiri Cagar Alam

Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:15 WIB

Perjuangan Relawan UGM Pulihkan Senyum Warga Lombok

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 01:10 WIB

Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB
X