Dua Milenial Bersaudara, Anindita dan Parama Satukan Potensi Indonesia

Photo Author
- Rabu, 29 April 2020 | 20:24 WIB
Anindita bersama Parama, kakak beradik sarat prestasi. (Foto : Juvintarto)
Anindita bersama Parama, kakak beradik sarat prestasi. (Foto : Juvintarto)

MAMPU meraih prestasi membanggakan pada usia muda, Anindita Pradana Suteja (25) dan Parama Pradana Suteja (24) kompak saling mendukung dan saling mengisi. Sang kakak, Anindita yang terpilih sebagai Miss Earth Indonesia Air 2019 menyebutkan sejak kecil mereka sudah diajarkan saling tolong menolong.

"Buat kami, keluarga nomor satu. Saya juga melihat orang tua dekat dengan kakak-kaka dan adik-adiknya. Jadi kami juga belajar untuk selalu kompak dan mengutamakan keluarga sebagai lingkaran terdekat, yang selalu mendukung," ucap Anindita kepada KRJOGJA.com, Rabu (29/04/2020).

Sedangkan Parama selaku adik menyatakan mereka saling mendukung dan memotivasi satu sama lain. "Jika ada yang butuh bantuan saling ltolong menolong, bisa saling menginspirasi satu sama lain dan bertumbuh bersama," ucap Parama, arsitek muda yang September 2020 mulai kuliah dengan beasiswa penuh di Harvard University untuk meraih gelar March.

Sebagai generasi milenial Anindita dan Parama, keduanya warga Laweyan Solo ini berharap bisa menyatukan potensi bersama generasi milenial lainnya untuk membangun Indonesia yang kaya potensi budaya, pariwisata, sumber daya alam, dan lainnya. "Mari merawat dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dengan sebaik-baiknya. Dengan lingkungan yang terawat dan sehat, kita lebih dapat menyadari bahwa banyak obat-obatan herbal dari alam yang terbukti manjur untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ungkap Anindita.

Gadis cantik kelahiran Solo, 6 Mei 1994 ini telah menyelesaikan Master of Science in International Business dari University of Manchester tahun 2018 lalu dan beberapa kali menjadi wakil Indonesia di Asia Pasifik berbicara mengenai teknologi yang dapat membantu lingkungan. Hingga kemudian bersaing bersama 28 wakil dari berbagai provinsi di Indonesia, Anindita sebagai wakil dari Jawa Tengah meraih juara II pada kontes Miss Earth Indonesia 2019.

"Sebelumnya saat S1 saya sempat mempelajari Environtmental Studies di University of Alberta, Canada tahun 2012. Sehingga bergabung di Miss Earth semakin menambah wawasan dan memberi saya kesempatan untuk dapat berbagi lebih lagi untuk alam," ucap Alumni SMA Regina Pacis Solo ini.

Hingga saat ini, Anindita bersama Beehive Drones mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi di berbagai macam industri, khususnya di bidang pertanian. Sedangkan Parama dengan semangat ‘Berprestasi, Berkarya, dan Berdampak’ siap berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Pariwisata Indonesia (KPPI) Yogyakarta dan seniman Yogya.

"Agustus 2020 bersama KPPI dan pematung kelas dunia, Yusman siap menggelar pameran patung akbar di Yogyakarta dalam konteks branding lanskap kota untuk ‘city rebranding’," ucap Parama.

Kelahiran Solo 15 November 1995, Parama berharap kolaborasi ini akan menghasilkan arsitektur tata kota, bangunan masa depan yang mutakhir dengan budaya khas Yogya, yang sehat dan aman. "Wabah seperti Covid-19 ini bisa terjadi 100 tahun sekali, salahsatu antisipasinya bisa dengan arsitektur, tata ruang," tegasnya.

Lulusan University of California Berkeley (2016-2018) ini meraih gelar BA dengan predikat high honors, setara dengan magna cumme laude. "Konsentrasi dalam studi sejarah, teori arsitektur lanskap, dan perencanaan lingkungan," ujar Parama yang banyak meraih prestasi arsitek profesional kelas dunia.

Parama bahkan mendapat penawaran beasiswa studi lanjut dari 11 universitas ternama dunia hingga kemudian memilih Harvard University. Parama juga mendapat dukungan Pusat Studi Keistimewaan Jogja (PSKJ) yang selama ini banyak memberi arahan bimbingan untuk duta-duta milenial daerah maju berkiprah dan berkarya di kancah nasional dan dunia khususnya di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata. (R-4)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB
X