Menjadi Ketua Relawan Bakti BUMN, Sekar Dwi Setyaningrum Merasakan Ikatan Batin saat Berpisah

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 10:35 WIB
Sekar Dwi Setyaningrum  dan Relawan Bakti BUMN  berfot berssma anak sekola di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.   (istimewa)
Sekar Dwi Setyaningrum dan Relawan Bakti BUMN berfot berssma anak sekola di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. (istimewa)


SEKAR Dwi Setyaningrum Pemimpin Muda Pembawa Perubahan dipilih sebagai Ketua Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Bersama 9 anggota relawan bakti yang berasal dari BUMN lain seperti Nindya Karya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, PT Taspen, PT KAI, PT Wijaya Karya menyusun dan melaksanakan program kerja yang berdampak nyata bagi masyarakat. Bahkan, selama masa pengabdian selama beberapa minggu, Sekar menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan kolaboratif, yang berhasil menyatukan ide dan semangat para relawan untuk memberikan yang terbaik bagi warga Desa Salenrang.

“Menjadi Ketua Relawan Bakti BUMN adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Ini bukan sekadar tentang membantu, tetapi tentang tumbuh bersama masyarakat, mengenal tantangan mereka, dan mencari solusi yang sesuai dengan kondisi lokal,” ujar Sekar Dwi Setyaningrum.

Sekar menjelaskan empat pilar pengabdian merupakan program yang Holistik dan terpadu meliputi bidang pendidikan. Dimana relawan Mengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), memperkenalkan metode pembelajaran interaktif, edukasi karakter, dan motivasi belajar. Selanjutnya perbaikan sarana dan prasarana sekolah, termasuk pengecatan ruang kelas dan perbaikan fasilitas pendukung.

Baca Juga: Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

Ada juga pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa sebagai dukungan terhadap program gizi anak sekolah. Pilar kedua adalag pilar Sosial & Kesehatan meliput pelaksanaan berbagai lomba dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, yang bertujuan untuk membangun semangat nasionalisme dan kebersamaan antarwarga.

Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan gratis oleh relawan bekerja sama dengan tenaga medis lokal, menjangkau masyarakat dari berbagai usia. Ketiga adalah pilar ekonomi meliputi panen gabah bersama masyarakat, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan apresiasi terhadap petani lokal. Lalu,pengembangan UMKM di sekitar kawasan wisata Rammang-Rammang, termasuk pelatihan dasar pemasaran, pengemasan produk, dan branding untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Keempat adalah pilar lingkungan berupa perbaikan sarana dan prasarana objek wisata di kawasan Rammang-Rammang, seperti pemasangan papan informasi dan perbaikan jalur akses wisata. Lalu ada kegiatan pilah dan olah sampah yang melibatkan siswa sekolah dan warga sebagai bagian dari edukasi lingkungan. Termasuk penanaman pohon produktif seperti mangga dan sirsak untuk mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Prabowo di PBB: Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Sekar menjelaskan selama kegiatan selama kegiatan ada banyak momen berharga yang sulit dilupakan, namun yang paling berkesan adalah saat berinteraksi langsung dengan anak-anak SD di Desa Salenrang. "Kami belajar, bermain, dan bernyanyi bersama. Kebahagiaan sederhana yang mereka tunjukkan menjadi pengingat betapa pentingnya perhatian kecil yang tulus."

Namun, kata Sekar momen paling menyentuh hati adalah ketika tiba saatnya berpisah. Anak-anak dan ibu ibu memeluk erat sambil menangis, seolah tidak ingin tim relawan pergi. "Saat itu, saya benar-benar merasakan bahwa ikatan batin dapat tercipta meski dalam waktu singkat. Perasaan haru itu membuat saya semakin sadar bahwa relawan bukan hanya hadir untuk memberi, tetapi juga menerima—menerima kasih sayang, doa, dan pelajaran hidup yang tulus dari masyarakat," katanya.

Sekar sendiri mengungkapkan ketertarikannya menjadi Relawan Bakti BUMN karena sejak menempuh pendidikan sudah memiliki ketertarikan yang besar pada kegiatan sosial, kepemudaan, dan pendidikan. Ketertarikan ini terwujud dalam keaktifan saya di berbagai organisasi nasional seperti Forum Indonesia Muda, Inovator Nusantara, Great Indonesian Leaders Summit, hingga komunitas @jagoakuntansi Indonesia.

Baca Juga: Demokrat Ambil Sikap Pasca Mudurnya Anas Dari Ketua DPRD Banjarnrgara

"Melalui ruang-ruang tersebut, saya belajar bahwa peran anak muda tidak hanya terbatas pada diri sendiri, tetapi juga dapat membawa dampak bagi masyarakat luas.Selain itu, saya juga pernah menjadi bagian dari dosen praktisi di Kemdiktisaintek RI Kesempatan tersebut semakin menegaskan bahwa berbagi pengetahuan dan pengalaman adalah bentuk nyata kontribusi sosial,"paparnya.

Dengan latar belakang inilah, Sekar merasa terpanggil untuk bergabung sebagai Relawan Bakti BUMN. Menurutnya, program ini bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan wadah pembelajaran yang menghubungkan nilai kepedulian, profesionalisme, dan semangat kebersamaan lintas BUMN.

PT SUCOFINDO (Persero) menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kiprah pegawainya Sekar Dwi Setyaningrum yang tidak hanya terpilih sebagai peserta Relawan Bakti BUMN Batch VIII, tetapi juga mendapat kehormatan sebagai Ketua Relawan dalam pelaksanaan program yang berlangsung di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB
X