Ia wafat pada 16 November 1952 di Den Haag, Belanda, saat tengah menjalankan misi diplomatik penting terkait negosiasi nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia.
Ir. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo dikenang sebagai tokoh pendidikan, cendekiawan sekaligus negarawan yang visioner.
Peranannya sebagai rektor pertama UI tidak hanya sekadar tulisan di atas kertas, tetapi simbol transisi dari era kolonial menuju institusi pendidikan tinggi nasional yang menyokong cita-cita bangsa Indonesia yang baru merdeka. Warisannya terus dikenang dalam semangat keilmuan dan nasionalisme yang menjadi jati diri UI hingga hari ini. (*)