Krjogja.com - YOGYA - Ratusan anak dari 16 RW di Kelurahan Klitren, Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta, antusias mengikuti Gebyar Anak Peduli Sampah, Minggu (10/09/2023). Kegiatan dilaksanakan pukul 07.00-10.45 WIB, diawali Senam Sampah di Halaman Kampus 1 Institut Sains dan Teknologi (IST) AKPRIND Yogyakarta, dengan menyerukan kepedulian anak-anak akan kebersihan lingkungan melalui gerak tubuh yang menyehatkan.
Acara ini merupakan salah satu kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (PPK Ormawa BEM) IST AKPRIND Yogyakarta di bidang pengelolaan sampah. Acara dibuka oleh Pembimbing PPK Ormawa BEM IST AKPRIND yang juga Wakil Rektor 3 IST AKPRIND Dr Emy Setyaningsih SSi MKom.
Pada kesempatan itu, Lurah Klitren Akhmad Zainuri SSos menyerukan kampanye peduli sampah 'Zero Waste, Kurangi, Tangani, Sampahku, Tanggung Jawabku' sekaligus meresmikan Program Anak Peduli Sampah Kelurahan Klitren.
Baca Juga: Banyak Minum Air, Ini Dampaknya Bagi Tubuh
Didampingi Pembimbing Ormawa BEM IST AKPRIND Dr Emy Setyaningsih SSi MKom, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Adi Priyanto, Babinsa Koramil 03 Gondokusuman Serda Tri Winarto dan perangkat RW.
Usai mengikuti Senam Sampah, anak-anak berusia 3-10 tahun itu kemudian menuju Auditorium IST AKPRIND untuk mengikuti kegiatan Jingle Anak Peduli Sampah yang dipimpin Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI). Ditampilkan pula atraksi sulap yang menarik perhatian anak-anak.
Anak-anak tampak antusias mengikuti berbagai acara yang dikemas menarik seperti Drama Cerita Sayangi Bumi oleh Kak Ari dan Kak Ami dari PPMI, Game Edukasi Pemilahan Sampah.
Baca Juga: Trauma Gempa Donggala Magintudo 6,3, 3.780 Warga Mengungsi
Deklarasi Anak Peduli Sampah dengan setiap anak menyematkan cap lima jari ke kanvas simbol komitmen mereka untuk menjadi anak-anak yang peduli terhadap lingkungan.
Emy Setyaningsih menjelaskan, PPK Ormawa yang kegiatannya mengimplementasikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, dengan memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: PNIB Gelar Kirab Merah Putih, Tolak Politik Identitas di Yogya
"Pada tahun 2023, PPK Ormawa BEM IST AKPRIND mendapatkan hibah untuk menjalankan program-program kerjanya yang berangkat dari permasalahan, potensi dan kebutuhan masyarakat Kalurahan Klitren," kata Emy.
Emy berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan soft skills fungsionaris organisasi kemahasiswaan dalam hal kepemimpinan, kerja sama tim, kepedulian sosial, kemampuan berpikir kritis, kreatif, penyelesaian masalah, komunikasi, kolaborasi.