Targetkan 51.000 Pengunjung, Vredeburg Fair 2023 Buka Sampai Malam

Photo Author
- Kamis, 21 September 2023 | 11:10 WIB
Sejumlah koleksi yang dipamerkan dalam pameran temporer Vredeburg Fair 2023. (Foto: Devid P)
Sejumlah koleksi yang dipamerkan dalam pameran temporer Vredeburg Fair 2023. (Foto: Devid P)


KRjogja.com - YOGYA - Vredeburg Fair, suatu event unggulan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU-MCB) dengan semangat menghadirkan berbagai program inovatif bagi masyarakat. Unit Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengadakan pameran museum dan komunitas, tahun ini hadir dengan layanan buka sampai malam.

Ketua Panitia Vredeburg Fair 2023, Muri Kurniawati menuturkan, Vredeburg Fair 2023 berlangsung selama 2 bulan, mulai 20 September hingga 23 November 2023. Namun, dibukanya layanan malam hanya berlangsung pada 20-24 September serta pada akhir pekan selama event Vredeburg Fair berlangsung.

"Layanan buka sampai malam hadir sebagai respons dari banyaknya permintaan masyarakat dan komunitas," kata Muri kepada wartawan di sela acara pembukaan Vredeburg Fair di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Rabu (20/9/2023) malam. Ia berharap Vredeburg Fair kali ini tercapai target kunjungan sejumlah 51.000 pengunjung.

Baca Juga: Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Gelorakan UMKM

Dalam Vredeburg Fair 2023 ini ada pameran temporer museum bertajuk 'Satoe' yang digelar selama berlangsungnya Vredeburg Fair. Kemudian ada GoweSejarah 'Satu Kayuh, Bersatu, Melaju untuk Museum' pada 15 Oktober 2023. Selain itu Gelar Karya Komunitas bertajuk 'Ragam Komunitas, Satu Nafas' (20-24 September) dan panggung kesenian 'Swara Senja' (20-24 September).

Vredeburg Fair Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Koordinator Museum dan Galeri Museum dan Cagar Budaya (MCB) Kemendikbudristek, Drs Pustanto MM. Acara pembukaan dimeriahkan penampilan Woro Widowati.

Baca Juga: Meski Berhasil Dipadamkan, Hutan Pinus dan Kopi Perhutani Ludes Terbakar

Pustanto mengungkapkan bahwa Vredeburg Fair telah memasuki tahun kesembilan penyelenggaraan sejak tahun 2013. Namun Vredeburg Fair kali ini merupakan event perdana usai Museum Benteng Vredeburg tergabung dalam Museum dan Cagar Budaya (MCB).

Pengelolaannya pun berubah, dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) kemudian dimodernisasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU). "Dengan pengelolaan berbasis BLU, diharapkan museum dapat memberikan standar pelayanan publik yang memadai melalui pengelolaan yang komprehensif, efisien, dan efektif," katanya. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X