Komunitas Nasuha Bekali Ilmu 'Nikmat Hidup Bebas Hutang'

Photo Author
- Senin, 13 November 2023 | 09:00 WIB
Ustadz Farhan Mauludi saat memberikan materi pada Kegiatan Temu Sahabat Nasuha  (Foto: Roby AS)
Ustadz Farhan Mauludi saat memberikan materi pada Kegiatan Temu Sahabat Nasuha (Foto: Roby AS)

Krjogja.com, YOGYA - Warga Yogyakarta dan Jawa Tengah sangat antusias mengikuti kegiatan Temu Sahabat Nasuha. Hal tersebut dapat dilihat dari penuhnya pendopo balaikota Yogyakarta (12/11/2023).

Pada hari itu, mereka dibekali ilmu "Nikmat Hidup Bebas Hutang" yang diselenggarakan oleh Komunitas Nasuha wilayah Yogyakarta.

Koordinator wilayah Jogja Solo Semarang Nasuha, Kholidin mengatakan, Nasuha merupakan komunitas yang membantu masyarakat terlilit hutang yang kita advokasi seperti memberikan kekuatan spiritual, perbaikan akhlak serta bagaimana menghadapi debt colector dan pinjaman online.

Baca Juga: Isa Setyawan Suarakan 'Humanity' dan Pesan Damai ke Panggung Jogja Fashion Week 2023

"Pada kegiatan hari ini, kita akan memberikan materi tentang penguatan spiritual, sharing session bagaimana agar bebas utang serta kita akan memberikan teknik atau cara menghadapi pihak pemberi utang atau pihak pengkreditan dan kita juga memberikan literasi mengenai bahaya pinjaman online riba," kata Kholidin (12/11/2023).

Kholidin mengungkapkan, orang yang berhutang akan lemah secara keuangan sehingga dengan adanya kegiatan ini akan menambah ilmu mengenai finansial, para peserta juga akan mendapatkan penguatan spiritual tentang keimanan dan juga ibadahnya.

Serta para peserta akan mendapatkan ilmu mengenai teknik-teknik bernegosiasi agar ketika menyelesaikan masalah utang tidak menambah masalah baru.

Baca Juga: Dua Pemain Asing PSIM Siap Tampil Saat Dijamu PSKC

"Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini, akan mengikis pergerakan orang berhutang dan yang melakukan pinjaman online karena rata-rata yang terjerat pinjaman online, mereka yang lemah literasi dan tidak tahu resiko maupun dampaknya," ungkapnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Ustadz Farhan Mauludi, LC dan Haerul Ihwan.

Pada kesempatan tersebut Ust. Farhan Mauludi,LC menyampaikan, utang seharusnya di ditanggung suami dan istri. “Utang disebabkan karena faktor individual, sosial dan spiritual serta utang membuka peluang berbagai tindakan maksiat," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Diminta Desak Joe Biden Selamatkan RS Indonesia di Gaza

Ust. Farhan Mauludi, LC menambahkan, Yogyakarta masuk peringkat 5 provinsi dengan pinjaman online tertinggi di Indonesia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X