Prima menegaskan bahwa masyarakat di DIY ini sudah pandai memilah sampah. Masalahnya, yang belum berjalan dengan baik adalah support system nya, manajemen sampahnya yang end to end.
"Sampah yang sudah dipilah akhirnya tercampur lagi dalam bak truk pengangkut sampah. Ini yang sering terjadi," ujarnya.
DIY terdiri dari empat kabupaten dan satu kota. Alangkah baiknya apabila di masing masing kabupaten kota itu terdapat kanal penampungan sampah sekaligus disediakan mesin insinerator.
"Selain itu banyaknya perguruan tinggi di DIY bekerja sama dengan swasta dan Pemerintah Daerah bisa membentuk gugus tugas melalui program CSR dalam pengelolaan dan penanganan masalah sampah," urai Prima. (*)