Krjogja.com - YOGYA - Harlah 101 NU digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja. Acara tersebut sekaligus menjadi peresmian gedung UNU Jogja.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat negara. Dalam pidatonya, Jokowi bercerita soal proses terbentuknya UNU Jogja.
Jokowi mengungkapkan UNU Jogja dibangun atas permohonan PWNU Jogja dan PBNU. Hal itu bermula pada Januari 2020.
Baca Juga: LAZ BALQIS Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat
"Bulan Januari 2020, saya menerima surat permohonan PWNU Jogja dan juga PBNU. Permohonan untuk membangun pembangunan kampus UNU Jogja alasannya organisasi lain sudah punya kampus bagus-bagus," ungkap Jokowi.
Jokowi setuju dengan permohonan tersebut namun dengan catatan UNU Jogja harus disiapkan menjadi luar biasa.
"Bahwa saya setuju membantu. Tapi asalkan UNU Jogja bukan dirancang untuk biasa-biasa saja. UNU Jogja harus disiapkan menjadi luar biasa," kata Jokowi.
Baca Juga: Oknum Kades di Boyolali Ketangkap Sedang Main Dadu
Jokowi menambahkan UNU Jogja harus menjadi lokomotif kemajuan pendidikan NU secara nasional.
"Singkatnya ide UNU Jogja ini menjadi lokomotif kemajuan pendidikan NU itu disepakati, kita sepakat saat itu," imbuh Jokowi.
Permulaan pembangunan UNU Jogja dilakukan oleh Jokowi saat bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Baca Juga: Dokter Gadungan PSS Elwizan Aminudin, Siapakah Dia? Ini Penampakannya
"Bulan Agustus 2020, kita mulai melangkah waktu saya ke Jogja saat peresmian airport yang baru di Jogjakarta. Saya sampaikan, saya matur ke Ngarso Dalem, apakah memungkinkan UNU Jogja diparingi lahan di jalur Ringroad," tutur Jokowi.