Tantangan Kota Yogya Terang Benderang, Tinggal Kebijakan Pemimpinnya

Photo Author
- Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:00 WIB
Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Dr Amiluhur Soeroso, Tim Apriyanto MA, Dr Murti Lestari. (Foto: Devid Permana)
Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Dr Amiluhur Soeroso, Tim Apriyanto MA, Dr Murti Lestari. (Foto: Devid Permana)

Amiluhur Soeroso mengatakan, kampung-kampung merupakan sumber daya dan menjadi kekuatan tersendiri yang dimiliki Kota Yogyakarta, sehingga kampung musti diberdayakan. Jika kampung tidak diberdayakan, maka potensi ekonomi di Kota Yogya akan tertumpah semuanya di Malioboro. "Tapi kalau potensi kampung diberdayakan tentunya dapat meningkatkan perekonomian warga kampung dan menarik wisatawan berkunjung ke kampung-kampung di Kota Yogya," ujarnya.

Tim Apriyanto menyampaikan sebuah visi mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Lievable Smart City yang berbasis pada pilar pariwisata, jasa dan smart governance serta reformasi birokrasi yang berkelas dunia. Jika dilihat dari statistik kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), maka Yogyakarta merupakan kota industri jasa. "Tentunya sektor UMKM menopang perekonomian Yogyakarta, dengan jumlanya yang signifikan, tapi bagaimana kemudian industri jasa ini ditopang oleh industri pariwiata yang berbasis smart city," ujarnya.

Baca Juga: Pameran Parama Iswari Mahasakti Digelar Kraton Yogyakarta, Isinya Tentang Apa?

Murti Lestari mengatakan, dengan memiliki sumber daya manusia yang melimpah, sektor ekonomi kreatif menjadi unggulan Kota Yogyakarta, di samping sektor pariwisata dan seni budaya. "Sutradara film, penulis lagu banyak dari Yogyakarta. Tapi kelemahannya Kota Yogyakarta tidak punya rumah kreatif yang memadahi. Maka perlu diperbanyak rumah-rumah kreatif yang spesifik di Kota Yogya, agar ekonomi kreatif semakin berkembang," tuturnya. (Dev)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X