Peringati Hari Santri, Eko Suwanto Dorong Pemda DIY Jalankan Perda Pesantren

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:42 WIB
Eko Suwanto (Foto Istimewa)
Eko Suwanto (Foto Istimewa)

 

Krjogja.com - YOGYA -Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto, mengucapkan selamat memperingati Hari Santri 2025 kepada seluruh santri, kiai, dan masyarakat pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menegaskan, momentum Hari Santri harus menjadi pengingat pentingnya peran santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis keagamaan serta moral.

“Selamat Hari Santri 2025. Santri adalah benteng moral dan penjaga keutuhan bangsa. Sudah saatnya Pemda DIY menegaskan komitmen dengan melaksanakan Perda Nomor 6 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren secara nyata dan menyeluruh,” kata Eko Suwanto di Yogyakarta, Selasa (22/10/2025).

Baca Juga: Perjuangkan Anggaran Rp100 Juta per Kelurahan, Eko Suwanto Minta Program Atasi Stunting Tepat Sasaran

Menurutnya, Perda tersebut bukan sekadar simbol keagamaan, tetapi merupakan payung hukum penting untuk memastikan keberlanjutan dan kemandirian pesantren, baik dalam bidang pendidikan, dakwah, maupun pemberdayaan ekonomi umat.

Eko menjelaskan bahwa dalam perda itu, pemerintah daerah memiliki kewajiban memberikan fasilitasi kepada pesantren dalam berbagai bentuk, mulai dari dukungan sarana prasarana, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga akses pembiayaan dan pelatihan kewirausahaan santri.

“Implementasi perda ini harus segera dipercepat. Pemda DIY perlu menyiapkan petunjuk teknis dan anggaran pendukung agar pesantren benar-benar mendapat manfaat. Jangan sampai perda hanya berhenti di atas kertas,” tegasnya.

Baca Juga: Eko Suwanto: “Kebijakan Tanpa Data Itu Seperti Berjalan Tanpa Kompas”

Selain itu, Eko juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, organisasi keagamaan, dan masyarakat untuk memastikan pesantren menjadi pusat pendidikan karakter yang mampu menghadapi tantangan zaman.

“Pesantren memiliki potensi besar mencetak generasi muda berakhlak, berilmu, dan berdaya saing. Semangat santri harus diiringi dengan dukungan kebijakan publik yang berpihak,” ujarnya.

Eko menambahkan, nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan gotong royong yang diajarkan di pesantren selaras dengan semangat Pancasila. Karena itu, penguatan pesantren juga berarti memperkokoh fondasi ideologi kebangsaan di tengah arus globalisasi.

Baca Juga: Eko Suwanto: Raperda Riset Didorong Jadi Fondasi Kebijakan Publik yang Tepat Sasaran

“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Dari sinilah lahir santri yang tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga siap mengabdi untuk negeri,” tutur politisi muda PDI Perjuangan tersebut.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat warisan perjuangan para ulama dan santri yang telah berkontribusi besar dalam kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X