Kisah Warga Kehilangan Sapi Saat Wabah PMK Merajalela di Bantul

Photo Author
- Minggu, 10 Juli 2022 | 13:17 WIB
Kondisi kandang di Pentung Seloharjo Pundong Bantul.   (foto: sukro riyadi)
Kondisi kandang di Pentung Seloharjo Pundong Bantul. (foto: sukro riyadi)

Oleh sebagian warga, budidaya sapi itu,  ibarat  menabung.  Jika sewaktu -waktu ada kebutuhan besar dan mendadak bisa dijual.

Sementara itu Lurah Seloharjo, Kapanewon Pundong, Mahardi Badrun mengatakan, ada beberapa sapi milik warga di Seloharjo mati setelah terpapar PMK. Terbanyak  kasus PMK terjadi  di Padukuhan Pentung.

"Di Padukuhan Pentung setidaknya terdapat sembilan sapi mati. Termasuk  sapi indukan yang tengah bunting mati dilibas PMK," jelasnya.

Kerugian peternak akibat sapinya mati kena PMK  mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu  ada puluhan sapi yang kini dalam proses penyembuhan.

PMK yang membelit warga Seloharjo Pundong sudah dilaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul.

Tetapi dalam proses penyembuhan,  peternak secara mandiri  berusaha  mengobati ternaknya. (Roy)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X