BANTUL, KRJOGJA.com - Tantangan Perguruan Tinggi (PT) ke depan tidak lagi dibedakan PT Negeri dan
PT Swasta, tetapi bagaimana PT mampu berkolaborasi. Mampu tidak PT berkolaborasi dengan berbagai
potensi yang dimiliki. Sekarang ini, tanpa berkolaborasi susah untuk maju bersama.
Demikian ditegaskan Prof Dr Unifah Rosyidi MPd selaku Ketua Umum PB PGRI saat membuka
Musyawarah Nasional Forum Pimpinan dan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi PGRI di Auditorium
Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Sonosewu, Bantul, Rabu (25/05/2022). Tampak hadir dan memberi
sambutan Rektor UPY sekaligus Ketua Panitia Dr Ir Paiman MP dan Armansyah Prasakti SH SPn MH
(Ketua Pengurus Yayasan Pembina UPY). Hadir pula Prog Supardi US MM MPs selaku Penanggungjawab
sekaligus Ketua BPLP PGRI. Hadir dalam forum ini 44 pimpinan dan Badan Penyelenggara PGRI se-
Indonesia. Kegiatan ini berlangsung hingga Kamis (26/05/2022).
Menurut Unifah, tantangan yang ada sekarang ini kemampuan melakukan kolaborasi. "Tantangan PT ke depan berkolaborasi," ujarnya. Berkolaborasi kampus satu dengan kampus lainnya, memetakan bersama kekuatanya, mungkin juga kelemahannya. "Dari situ kemudian melangkah, baik soal risetnya, kerja sama dan sebagainya. Saat berkolaborasi fokusnya mau kemana nih?" ucapnya terus terang. Diingatkan Unifah, memetakan dan merumuskan value atau nilai yang berbeda setiap mau berkolaborasi perlu keterbukaan, kejujuran, kebersamaan. Dari nilai inilah melangkah, merespons program baru sesuai kebutuhan dengan segala plus-minus sehingga tidak ketinggalan zaman.
"Mengikuti dinamika gendangyang ditabuh lembaga pendidikan, harus mampu men-development sesuatu kebutuhan masa depan. Yang harus diingat, bagaimana organisasi memberi dukungan dan dorongan agar pertumbuhan mendapat tempat sebaik-baiknya. Tentu ini juga berlaku bagi PGRI," tandasnya.
Unifah memberi contoh dengan Kurikulum Merdeka, itu merupakan ide pembaharuan. Persoalannya
bagaimana kurikulum yang representatif, bagaimana tataran regulasinya pendidikan tingkat menengah dan perguruan tinggi, Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).