PROSESÂ penangkapan ular pun terbilang mudah, hanya dibutuhkan dua orang untuk bisa mendapatkan ratusan ekor ular. Satu orang bertugas untuk menangkap ular, sedangkan orang yang lain hanya memegangi karung dan menghitung jumlah ular yang telah didapatkan.
Setelah sampai ke tangan penadah, kemudian Mas Nur membeli ular kobra tersebut dengan uang tunai atau menggunakan sistem barter yang menukarkan hewan milik Mas Nur seperti tokek dan biawak untuk mendapatkan ular kobra. Setelah mendapatkan hewan yang diinginkannya, ular-ular kobra tersebut dibawa ke “Kobra Jaya†yang berlokasi di Bantul dengan menggunakan mobil.Â
Daun Pisang Agar ular Kobra Tidak Stres
Ada aturan tertentu saat membawa ular hingga tiba di Bantul. Mobil harus dialasi daun pisang agar ular kobra tidak kepanasan dan menjadi stres. Selain itu, tiap karung, hanya boleh diisi 20-25 ekor saja supaya ular kobra tidak mati karena posisinya bertumpuk-tumpuk.Â
Ular yang telah tiba di “Kobra Jaya,†keesokan harinya langsung memasuki proses pemotongan. Langkah awalnya adalah menyayat perut dari bagian tengah ke arah kepala. Setelah itu, kulit ular dipisahkan dari dagingnya. Ular yang telah dipisahkan dari kulitnya kemudian diambil sumsumnya dengan menggunakan alat yang tajam dan panjang seperti tusuk sate.
Daging dan empedu ular yang didapatkan dari hasil pemotongan, lalu dibekukan ke dalam freezer untuk langsung diolah menjadi makanan atau disetorkan pada restoran langganan Mas Nur di daerah Lempuyangan. Sebelum dimasak, daging ular perlu direbus terlebih dahulu selama 1 jam.Â
Baca Juga :Â