Dituduh Mencuri, Wanita Pemulung Jadi Korban Amukan Massa

Photo Author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 12:55 WIB
  Wakapolres Bantul Menyerahkan Bantuan Kepada Keluarga Ns. (Foto: Judiman)
Wakapolres Bantul Menyerahkan Bantuan Kepada Keluarga Ns. (Foto: Judiman)

KRjogja.com - BANTUL - Wanita paruh baya berinisial Ns warga Kasihan Bantul sempat menjadi sasaran amukan massa di Pasar Niten, karena dituduh melakukan pencurian makanan berupa Geplak di salah satu pedagang. Sedangkan menurut pengakuan Ns, dirinya tidak bermaksud mencuri dan ingin membayar makanan tersebut.

Tetapi ada yang meneriaki maling yang akhirnya berkumpulah massa, sehingga membuat Ns panik. Dari massa yang datang diduga ada yang melakukan aksi kekerasan terhadap Ns. Tak berselang lama keributan tersebut bisa diredam oleh masyarakat baik pedagang maupun pembeli, yang kemudian mengamankan Ns dari massa. Setelah diamankan, Ns dimediasi bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kasihan.

Baca Juga: Cerita dari Mbah Atmo Menjadi Pelecut Semangat LPS Menebar Manfaat

Kejadian tersebut direspon cepat oleh Kapolres Bantul AKBP Micahel R. Risakotta SH SIK bersama jajaran, khususnya Polsek Kasihan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Polsek Kasihan, diketahui bahwa Ns adalah warga kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan. Menurut Kapolres Bantul, ternyata keseharian Ns sebagai pemulung, tempat tinggalnya hanya menempati gubuk kecil bersama suaminya.

"Sebuah tempat tinggal dengan kondisi yang tidak layak, berdinding sambungan banner bekas dan berdampingan dengan barang-barang bekas," papar Kapolres Bantul.

Menindaklanjuti hal itu, Selasa (29/8/2023) Wakapolres Bantul Kompol Ika Shanti Prihandini SIK MM didampingi Kabag Logistik Polres Bantul Kompol Sri Basariah beserta perwakilan personel Polwan mengantar bantuan berupa sembako, seperti mie instan, telur, beras dan uang santunan.

Baca Juga: Berusia 105 Tahun, Krida Beksa Wirama Berjuang Lewat Budaya

Bantuan sembako tersebut juga menjadi bagian kegiatan bakti sosial 'Polwan Peduli dan Berbagi' dalam rangka menyambut Hari Jadi Polwan yang ke-75 tahun 2023.

Terkait kejadian di Pasar Niten, Wakapolres menyayangkan adanya tindak kekerasan. "Ini cukup kejadian terakhir, dan berharap masyarakat tidak main hakim sendiri, bagaimanapun penganiayan tidak dibenarkan,” tutup Wakapolres. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X