Ketua Ansor  Bantul: GP Ansor Mengabdi untuk Negeri 

Photo Author
- Senin, 4 September 2023 | 13:15 WIB
 Instruktur dan peserta dalam pelatihan  (Sukro Riyadi)
Instruktur dan peserta dalam pelatihan (Sukro Riyadi)
 
 
Krjogja.com - BANTUL - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bantul menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Dirasaulah di Komplek Kalurahan Wijirejo Kapanewon  Pandak, Kabupaten Bantul.
 
Dalam program tersebut  diikuti  172 peserta terdiri, 46 peserta PKL, 30 peserta Dirasaulah dan 93 peserta Susbalan digelar selama tiga hari mulai  Jumat (1 /9/2023).
 
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bantul, Lilik Budi Hartanto, Minggu (4/9/2023)  mengatakan, dengan program tersebut diharapkan bakal   melahirkan kader - kader militan, berhikmah untuk organisasi dan mengabdi untuk NKRI.
 
 
"Kegiatan kaderisasi seperti ini akan melahirkan pemimpin - pemimpin baik untuk organisasi ataupun untuk bangsa dan negara ," ujar Lilik.
 
GP Ansor dari unsur pemuda Nahdlatul Ulama yang  secara ideologi hikmat untuk negeri, menjaga tegaknya NKRI, dan senantiasa mengamalkan Ahlussunah wal Jama'ah yang moderat. 
 
"Organisasi kami akan merangkul dan bersifat inklusif terbuka untuk siapapun," jelasnya.
 
 
Kegiatan  yang digagas GP Ansor Kabupaten Bantul dengan menghadirkan dua instruktur dari Pimpinan Pusat GP Ansor, Pimpinan Wilayah 5 orang. 
 
"Kami menghadirikan pelatih profesional dari UIN Sunan Kalijaga, Profesor Abdul Mustaqim dan Wakil Rektor UGM, Dr. Arie Sujito," jelasnya. 
 
Sementara Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih, mengatakan,  pihaknya turut mensukseskan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia seperti PKL yang dilaksanakan GP Ansor Kabupaten Bantul. 
 
 
"Ini perlu disiapkan untuk memiliki pengetahuan dan karakter yang baik agar dapat melanjutkan estafet kepemimpinan nasional," ujar Abdul Halim.
 
Ansor dan Banser kata Halim  merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki basis massa sangat besar di Kabupaten Bantul. 
 
GP Ansor memiliki pendidikan kader tentang wawasan kebangsaan, pemahaman terhadap Ahlussunah wal Jama'ah, dan kebhinekaan terhadap kader - kader bangsa. 
 
"Sudah pasti Kami turut mendukung gerakan - gerakan yang memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masa depan bangsa dan negara," ujar Halim. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X