KRjogja.com, BANTUL - Hari Bermuhammadiyah akan digelar oleh PDM Bantul dengan kegiatan jalan sehat, pada Minggu pagi (12/11/23) di Alun-alun Paseban Bantul.
Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan Milad ke-111 Muhammadiyah.
Selain bermanfaat untuk kebugaran raga, jalan sehat dapat meningkatkan kebahagiaan jiwa karena bersifat rekreatif dan silaturahmi.
Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PDM Bantul mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini. Lebih lanjut Wakil Ketua 1 LPO PDM Bantul Firdhana Wahyu Putra, S.Pd., M.Pd, AIFO-P, berharap masyarakat setelah mengikuti jalan sehat ini terinspirasi untuk rutin berolahraga jalan santai.
Baca Juga: Timezone Amplaz Punya Social Bowling Pertama di Jogja
Jalan santai merupakan salah satu olahraga rekreasi yang bagus untuk dilakukan setiap hari. Firdhana menjelaskan, sederet manfaat akan dirasakan seseorang yang secara teratur dan terukur berolahraga jalan santai.
Manfaat itu antara lain membakar kalori, memperkuat jantung, memperkuat tulang dan sendi, meningkatkan energi, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula, memperbaiki suasana hati, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, dan memperkuat otot kaki.
Menurut UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, ada 3 jenis olahraga menurut fungsi dan manfaatnya, yaitu olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi. “Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan,” tandas Firdhana.
Untuk memperoleh manfaat secara optimal, menurut Firdhana olahraga jalan santai dilakukan dengan program latihan rutin 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 hingga 60 menit. Untuk olahraga rekreasi, intensitas Denyut Nadi Maksimal (DNM) bermain di antara 60%-80% DNM yang dapat dihitung dengan rumus 220-Usia (100% DNM).
Baca Juga: Karhutla Hutan Lawu Padam, 750 Batang Pipa Air Bersih Warga Diganti
Komunitas JalanMU
Rutinitas olahraga jalan santai akan terasa berat dan malas bila dilakukan sendirian, maka Firdhana menganjurkan agar masyarakat membentu komunitas olahraga jalan santai. Warga Muhammadiyah bisa menginiasiasi membentuk komunitas “JalanMu”, tidak perlu dalam skala luas bisa komunitas berbasis keluarga.
“Taruhlah kakek nenek dengan putra-putri menantu cucu rutin jalan santai dalam komunitas keluarganya itu keren banget,” ungkap Firdhana. Apabila secara sporadis komunitas “JalanMu” beraktivitas rutin menurut Firdhana akan mengispirasi masyarakat dan ditiru sebagai praktik baik memelihara Kesehatan dan kebugaran.
“Di sinilah peran Muhammadiyah sebagai role model dalam membudayakan olahraga masyarakat, guna melengkapi eksistensi Rumah Sakit PKU yang telah seabad lebih menjadi garda persyarikatan dalam melayani Kesehatan bangsa ini,” jelasnya.
Baca Juga: Pilihan Politik Generasi Muda Tentukan Arah Bangsa
